Mohon tunggu...
Ummie S. Wahiuney
Ummie S. Wahiuney Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang masih belajar merangkak dan ingin berjalan untuk membuka mata. dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Insomnia Dijemput Pagi"

12 September 2012   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Insomnia Dijemput Pagi"

Sayang! senja telah tiada
Perlahan merangkak dan berjalan terlonta-lonta
Menutup hari yang kian menua
Aku menyertainya.

Malam, kau meninggalkanku dalam pekatnya
Menyelinap seorang diri,
Tanpa kantuk yang menyapa
Hanya tersisa aku dan  maya.

Malam, lagi-lagi kau menelantarkanu
Bersama denting jarum jam di dinding
dengan seribu alasan yang membuatku tak paham
hingga berganti, seketika aku bersujud.

Malam, kau membiarkanku tak mengenalimu
Hingga langit  melahirkan mentari
Menitiskan embun di dedaunan
Aku disambut kicau burung dibalik dahan.

Selamat tinggal malam...!
Pagi tengah menyapaku dengan senyuman
meski sisa kantuk semalam masih menggelitik di kelopak
Ini pagi kesekian yang tak harus kusesali
Pagiku bergerak menuai harapan.

Malam, telah kusampaikan salammu kepada pagi
ketika pagi merebutku dari tanganmu.
Aku menyusun langkah, meninggalkan mimpi
dan keluar dari imaji lalu.

Malam, terima kasih telah kau buai aku dengan caramu
Bersama siang kan kujalani,
apa-apa yang telah menjadi kewajiban
Hingga nanti aku menjumpaimu lagi.

12 September 2012
Ummie S. Wahiuney

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun