jejak dahwan muhamadiayah dari masjid ke media digital

 

Dalam digitalisasi gerakan dakwah, Muhammadiyah perlu memperhatikan prinsip light package, headline appetite, dan trailer vision, serta membingkai dengan etika dan akhlak yang sopan agar tidak menjadi bumerang. Pendekatan populis dan praktis juga diperlukan, dengan materi atau konten yang mudah dipahami oleh publik dan sesuai dengan kebutuhan serta problematika kehidupan sehari-hari masyarakat.

 

Peran Remaja Masjid dalam Dakwah Digital

 

Remaja masjid memiliki peran penting dalam menyebarkan dakwah melalui media digital. Mereka dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pesan-pesan perdamaian di media sosial. Pusat Studi Muhammadiyah juga mendorong remaja masjid untuk berperan dalam dakwah di era digital dengan meningkatkan literasi media, seperti literasi informasi dan data, serta pembuatan konten media sosial.

 

Webtool Dakwah Muhammadiyah Jawa Timur

 

Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur bersama dengan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang membangun platform digital berupa webtool yang berisi sebaran fasilitas layanan ibadah dan kanal media sosial masjid binaan Muhammadiyah Jawa Timur. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengakses layanan online masjid melalui tautan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube[__LINK_ICON].