Di Kabupaten Boyolali ada sebuah kerajinan tangan yang cukup banyak diburu orang yang datang ke Boyolali, yakni sapu rayung.
Selain Susu sapi, sapu rayung menjadi produk andalan dan khas Boyolali.
Proses pembuatan sapu rayung di Boyolali.
Maka tak heran kita akan dengan mudah menemukan penjual sapu rayung di tempat-tempat wisata maupun di sepanjang jalan Raya Boyolali - Jatinom.
Salah satu tempat di Boyolali, yang menjadi sentra kerajinan sapu rayung adalah Dusun kiringan, Desa manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Di sini setidaknya terdapat 30 Kepala Keluarga yang menggeluti usaha pembuatan sapu rayung.
Sapu rayung merupakan jenis sapu yang memiliki warna kuning kecokelatan dengan pegangan sapu terbuat dari bambu.
Rayung merupakan tangkai pelepah rumput gelagah. Jenis sapu ini memiliki kesan tradisional sehingga mempu menarik minat penggunanya.
Kundori (65), salah satu pengarajin sapu rayung di dusun Kiringan mengatakan dia telah menggeluti usaha pembuatan sapu rayung sejak tahun 1994.
Untuk membuat sapu rayung, tangkai pelepah tanaman gelagah di datangkan dari daerah Bandung.
Sedang untuk gagangnya yang menggunakan jenis bambu cendani didatangkan dari daerah Dieng, Wonosobo.