Mohon tunggu...
Miftahul UmamAsegaf
Miftahul UmamAsegaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Back to nature

Tradisional drink of java

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Univet Sukoharjo Mengajak Pemuda Membuat Sapu Rayung

18 September 2021   12:07 Diperbarui: 18 September 2021   12:08 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Sapu rayung ini sangat bagus untuk menyapu lantai. Karena bahanya yang lebih lembut daripada sapu ijuk, sehingga hasilnya lebih bersih," ujarnya.

Dengan dibantu beberapa karyawan, dalam sehari Suyono setidaknya mampu mengahasilkan 100 buah sapu rayung.

Terdapat beberap proses dalam pembuatan sapu ini, mulai dari rayung yang diikatkan di gagang bambu, kemudian rayung dijahit agar mengembang, hingga tangkai rayung dipotong seseuai dengan ukuran agar bisa digunakan untuk menyapu.

Sapu Rayung.  
Terdapat dua jenis sapu rayung, yakni jenis ceblok/ bonggol dan jenis sapu jari.

Untuk jenis ceblok ukuran sapunya lebih besar. Karena ukurannya yang berbeda tersebut harganyapun juga berbeda.

Untuk jenis ceblok harganya mulai dari Rp. 11 ribu hingga 25 ribu. Sedangkan untuk jenis jari harganya mulai Rp. 9 ribu hingga 20 ribu.

Untuk terus menarik menita pembeli, beragam variasi produk terus dilakukan para pengrajin, seperti mewarnai tangkai rayung dengan beragam warna.

Dalam sebulan Suyono mendapatkan kiriman sebanyak dua kali, dengan masing-masing pengiriman sebanyak 2 ton.

"Dalam sebulan kami bisa menjual hingga 10 ribu buah sapu rayung. Jika libur lebaran ataupun libur panjang lainya jumlah akan semakin banyak," jelas kundori

Selama ini penjualan sapu rayung dilakukan melalui pengepul, dititipakan ke sejumlah toko, maupun melayani pemesan dari luar kota.

Produk sapu rayung ini telah sampai ke seluruh wilayah Indonesia, mulai dari wilayah Jawa timur hingga Sumatra.(*)Selain susu, kerajinan sering kali diburu oleh orang yang berkunjung ke suatu daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun