Mohon tunggu...
Franscois Michael Young
Franscois Michael Young Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat

Support saya gaes...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wapit, Satu Tempat Banyak Manfaat

21 September 2019   16:49 Diperbarui: 21 September 2019   18:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: travel.masifan.com

   

      

Wapit namanya, merupakan salah satu objek agrowisata singkatan dari Wana Wisata Jumprit. Terletak di tengah hutan pinus lereng Gunung Sindoro tepatnya di Dusun Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Wapit adalah salah satu wisata alam di Temanggung yang bertemakan family travelling and adventure sehingga wisata alam ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Objek wisata ini dulunya merupakan kawasan hutan pinus yang berada dalam wilayah pengelolaan hutan milik Perhutani. Area hutan pinus yang ada sudah tidak digunakan lagi untuk memproduksi getah karena kondisi sebagian pohon pinus terserang penyakit. Hal ini terlihat pada batang-batang pohon pinus yang berwarna kemerah-merahan. Daripada terbengkalai begitu saja tercetus sebuah ide untuk tempat ini yang kemudian disulap menjadi objek wisata yang lebih menghasilkan dan menambah daya tarik wisatawan, serta melengkapi kawasan wisata di sekitar sini (Jumprit) setelah adanya objek wisata Umbul , Candi Liyangan, dan Alam Sewu.

Di sini, kita disuguhkan pemandangan lereng Gunung Sindoro yang asri dan menyejukkan hati dan pikiran setelah beraktivitas secara rutin. Apalagi sebelum sampai Wapit, dalam perjalanan mata kita sudah dimanjakan oleh hamparan persawahan dan kebun kopi yang berada di kanan kiri kita di jalan. Selain kita dapat menikmati pemandangan yang ada, di Wapit kita dapat berfoto ria di spot-spot yang sudah tersedia di sini. Tak lupa, ada beberapa fasilitas lain yang ditawarkan pengelola objek wisata Wapit ini untuk memberi kenyamanan bagi para wisatawan yang datang, antara lain toilet, tempat parkir yang cukup luas, dan ada juga mushola bagi umat Muslim yang ingin beribadah. Selain itu ada juga wahana yang ditawaran di objek wisata ini yaitu tempat bermain bagi anak-anak,lapangan untuk berkemah, rumah pohon, flying fox, serta area panahan. Sungguh cocok menghabiskan waktu bersama keluarga di satu tempat yang cukup lengkap fasilitasnya.

Sumber:  https://wisatasia.com
Sumber:  https://wisatasia.com
                                                                                                              

Bila berkunjung ke Wapit, kurang afdol rasanya bila tidak mencicipi seduhan kopi asli Temanggung. Memang, Temanggung selain dikenal sebagai Negeri Tembakau, juga dikenal sebagai salah satu kabupaten penghasil kopi di Indonesia. Kopi di Temanggung sendiri ada robusta juga ada arabica, tinggal pilih sesuai selera. Tidak usah khawatir di mana bisa mendapat kopi di sini. Di Wapit ada warung yang memang khusus disediakan untuk membeli kopi maupun makanan. Mesin penyeduh kopinya pun sudah modern, mirip dengan kedai kopi-kedai kopi masa kini. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan.

 Tak lupa, objek wisata Wapit ini juga rutin menyelanggarakan kegiatan akustik, khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Sehingga kegiatan ini diharapkan bisa menggali potensi-potensi bermusik warga Temanggung khususnya anak-anak muda, yang diharapkan bisa mewakili Temanggung dalam ajang-ajang dunia permusikan. Apalagi ada mantan Wakil Bupati Temanggung, Bapak Irawan yang sering ikut meramaikan pagelaran akustik di Wapit. Sungguh spesial mempertontonkan kebolehan bermusik dan ditonton mantan petinggi di kabupaten ini.

Banyak sekali manfaat-manfaat yang didapat setelah dibangunnya Wapit ini, selain menjadi objek wisata di sini juga dimanfaatkan sebagai tempat foto pre-wedding, tempat outbond, dan juga kegiatan bernuansa edukasi lainnya. Selain itu, adanya objek wisata ini meningkatkan aspek-aspek didalamnya, seperti perekonomian warga yang bertambah karena rata-rata warga di sini bermata pencaharian petani, setelah dibangunnya objek wisata ini warga bisa ikut mengembangkan Wapit ini supaya semakin bagus dan hasilnya bisa dibagi-bagi rata sehingga bisa menambah pundi-pundi rupiah mereka.

Objek wisata Wapit ini juga bisa menjadi tempat yang cocok bagi Kabupaten Temanggung untuk mempromosikan komoditas kopi mereka karena di sini selain dapat menikmati pemandangan yang indah, bisa juga dijadikan media untuk mempromosikan kopi kepada wisatawan dalam daerah maupun luar daerah, bahkan mancanegara berhubung Wapit tersambung ke jalan yang mengarah ke Dataran Tinggi Dieng yang sudah terkenal sampai mancanegara. Sungguh banyak manfaat yang diberikan satu objek wisata bila benar-benar ingin dikembangkan lebih lanjut, dan Wapit adalah salah satunya.

Dan ini salah satu saya masuk jurusan yang berhubungan dengan pertanian. Karena di pertanian tidak hanya diajarkan menanam saja seperti yang orang awam tau, namun dalam pertanian juga diajarkan bagaimana memanfaatkan lahan pertanian/perkebunan tidak hanya dimanfaatkan hasilnya, bisa juga dimanfaatkan aspek keindahannya, aspek konsumsi, aspek budaya, dan beberapa aspek lainnya. Saya berharap artikel ini menjadi jembatan bagi saya untuk menjadi orang pertanian yang bisa memanfaatkan berbagai aspek dalam pertanian untuk diolah menjadi hal-hal yang lebih bermanfaat tidak hanya untuk saya sendiri namun juga bagi para pelaku pertanian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun