Malang, 25 Januari 2025 - TPQ Dewi Masitoh 2, yang terletak di Desa Sumbersuko, menjadi saksi pelaksanaan pembagian buku panduan ubudiyah yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Buku ini merupakan hasil pengabdian dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan dirancang untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai praktik ibadah, seperti sholat, wudhu, dan doa sehari-hari.
Latar Belakang Pengembangan Buku Panduan Berdasarkan observasi sebelumnya, capaian pembelajaran santri di TPQ Dewi Masitoh 2 dalam hal ubudiyah masih tergolong rendah. Hanya sekitar 30% santri yang mampu melakukan praktik sholat dengan benar, sementara pemahaman mereka mengenai tata cara wudhu hanya mencapai 40%. Melihat kondisi ini, tim KKM UIN Malang mengembangkan buku panduan sebagai media pembelajaran yang sistematis dan mudah dipahami.
"Kami melihat perlunya panduan tertulis yang dapat membantu santri belajar secara mandiri maupun dengan bimbingan ustadz dan ustadzah di TPQ. Oleh karena itu, buku ini dikembangkan dengan pendekatan interaktif dan dilengkapi ilustrasi agar lebih menarik," ujar Zulham Ghinafikar, salah satu anggota tim pengembang buku.
Isi Buku dan Manfaatnya bagi Santri Buku panduan ini mencakup tiga materi utama, yaitu:
Praktik Sholat - Berisi langkah-langkah sholat yang dilengkapi bacaan dan ilustrasi gerakan.
Tata Cara Wudhu - Memuat urutan wudhu yang benar beserta doa setelah wudhu.
Doa Sehari-hari - Kumpulan doa-doa harian yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini dirancang dengan bahasa yang sederhana serta ilustrasi menarik agar mudah dipahami oleh santri TPQ yang masih dalam tahap belajar.
Kegiatan Pembagian Buku Acara pembagian buku yang dilaksanakan pada 25 Januari 2025 ini dihadiri oleh para santri, pengajar TPQ, serta mahasiswa KKM yang terlibat dalam pengembangan buku. Para santri tampak antusias menerima buku panduan yang langsung digunakan dalam sesi pembelajaran di TPQ.