Mohon tunggu...
Michelle .
Michelle . Mohon Tunggu... -

resep 2014

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Luasnya Lapangan Kerja Seorang Farmasis

29 November 2014   05:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:34 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Farmasi dalam bahasa Yunani disebut Farmakon (medika atau obat). Farmasi sendiri berarti seni dan ilmu dalam penyediaan bahan sumber alam dan bahan sintesis yang sesuai untuk didistribusikan dan digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Umumnya, farmasi meliputi pengetahuan tentang identifikasi, kombinasi, analisa dan standarisasi obat dan pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya serta dalam hal penggunaannya.

Informasi dan komunikasi tentang obat kepada orang yang memerlukan informasi oleh orang yang berhak dan berkualitas untuk memberi informasi pada masyarakat untuk masa sekarang merupakan faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tenaga rakyat dari suatu negara.

Farmasis adalah seseorang yang meracik dan menyerahkan atau membagikan obat. Pengertian lainnya, farmasis adalah seseorang yang ahli dalam obat – obatan dan umumnya adalah pakar kesehatan yang mengoptimalkan penggunaan obat kepada pasien untuk kesehatan yang lebih baik.

Sesuai dengan Peraturan Peraturan Pemerintah RI No. 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian, disebutkan bahwa Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, serta pengembanan obat, bahan obat dan obat tradisional.

Selama ini kita beranggapan bahwa setelah farmasis menyelesaikan S1-nya, maka ia akan melanjutkan pendidikan apoteker setelah itu membuka apotek lalu duduk manis menunggu orang yang datang. Ini merupakan pemahaman masyarakat terhadap seorang farmasis, tetapi diluar itu, banyak sekali bidang kerja yang dapat ditekuni seorang farmasis. Ruang lingkup kerja farmasi meliputi :

1.Farmasi komunitas

Apotek memang menjadi tempat yang paling banyak digunakan farmasis professional untuk menerapkan ilmunya. Namun sekarang sebagian farmasis mulai beralih ke perusahaan – perusahaan keperluan rumah yangga seperti kosmetik, sampo, dan makanan. Untuk menjadi seorang pengusaha obat tidak harus membangun suatu perusahaan yang besar. Cukup bermodalkan pengetahuan, keinginan, dan modal usaha, sudah cukup untuk memulai usaha kecil – kecilan, misalnya membuat balsam atau minyak angin.

2.Hospital pharmacy

Berbeda dengan farmasi komunitas yang lebih mengarah kepada bisnis dan hubungan dengan pasien, farmasis yang bekerja di rumah sakit bertanggung jawab atas medikasi klinik terhadap pasien. Seorang farmasis dapat bekerja di rumah sakit sebagai pendamping dokter dalam memberikan resep pad pasiennya. Karena pengobatan yang dilakukan di rumah sakit cenderung kompleks, sebelum mulai bekerja, farmasis biasanya diwajibkan untuk mengikuti pelajaran tambahan dan program training setelah lulus.

3.Pembentukan sediaan farmasi

Pembentukan ulang sediaan merupakan praktek dan penyiapan sediaan dalam wujud baru seperti, pabrik obat yang menyediakan sediaan dalam bentuk tablet akan diubah oleh farmasis menjadi lollipop yang mengandung obat tersebut sehingga ketika seseorang memakan lollipop tersebut, kandungan obat juga masuk ke dalam tubuhnya. Ini juga dapat menjadi ide baru dalam menciptakan item baru yang akan di mintai oleh masyarakat khususnya para ibu yang sulit menangani anak – anaknya.

Selain itu, seorang farmasis dapat juga bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) yang bertugas untuk mengawasi obat-obatan dan makanan yang beredar di masyarakat. Bahkan seorang farmasis dapat pula bekerja di bank. Mengapa bank tidak ragu menerima seorang farmasis untuk bekerja di perusahannya? Karena sejak dahulu seorang farmasis dikenal sebagai pribadi yang teliti serta tekun, yang menjadi nilai plus seorang farmasis. Maka dari itu janganlah takut menjadi seorang farmasis karena lapangan kerja yang tersedia cukup luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun