Mohon tunggu...
Mia Julaika
Mia Julaika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Jangan Bersedih Lalui Masa Sulitmu, Temukan Masa Jayamu

28 Oktober 2015   11:16 Diperbarui: 28 Oktober 2015   11:32 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Adiba A. Soebachman lahir dan besar di Winong, Kab. Pati, Provinsi Jawa Tengah. Ia mengenyam pendidikan dari TK hingga SMA di  Kota kelahirannya sendiri. Setelah ia menamatkan SMA, ia pun melanjutkan kuliahnya di Universitas Gajah Mada di Fakultas Sastra.

Sejak  di bangku sekolah dasar, ian pun sudah mulai belajar menulis walaupun masih kurang intens dan tidak begitu produktif. Tapi sejalan dengan pertanbahan usia dan perkembangan situasi kondisi  hidup, dunia tulis menulis makin diakrabnya. Selain menulis untuk mading dan majalah sekolah, sejak SMA muli berani mengirimkan tulisn ke media masa. Tulisan-tulisannya sempat dimuat di beberapa majalah dan koran.

Selepas kuliah ia sempat menjadi editor di sebuah penerbitan di Jogja. Kini setalah tak lagi jadi editor, ia lebih focus menyusun buku-buku populer dan memperdalam ilmu menulisnya, khususnya menulis buku-buku agama. Diantaranya buyku-bukunya yang telah terbit,yaitu: Mari Sholat & Bershakawat (2012), 10 Kisah Kehidupan Sahabat Nabi yang Paling Heroik & Inspiratif (2012), Rahasia 5 Kehidupan  Sapu Jagad (2012), Misteri Alam Gaib (2013),  36 Kisah  Keajaiban Sedekah, Tahajjud, Dhuha,  Puasa Senin-Kamis, Puasa Daud & Membaca Al Waqidah (2013),  Misteri , Munculnya Dajjal, Ya’juz Ma’juz, Imam Mahdi & Isa Al Masih (2013), Jangan Bersedih, Karena Anda Mempunyai 40 Resep Penyembuh Negative Thingking (2013), 36 Kisah Keajaiban Doa, Sabar, Syukur, Ikhlas, Tawakal & Istiqomah (2013),  Story of  Maklaikat: Dan Malaikat Punya Banyak Cerita (2013), Kerajaan Iblis: Story of Iblis (2013), Rahasia Keajaiban ka’bah, Hajar Aswad, Majidil Aqho & Masjid Nabawi (2013), 4 Alam  yang Penuh Misteri (2014), 35 Kisah Aneh tapi Nyata tentang Sakaratul Maut: Kematian Husnul Khotimah & Kematian Suul Khotimah (2014), 6 Spirit Mahadahsyat (2014), Jejak-jejak Islam dari Langit Eropa hingga Langit Nusantara (2014), dll.

Buku ini sangat membangun  dari pada buku-buku lain yang pernah dibuat oleh adiba A. Soebachman,tak kalah menarik buku ini memberikan berbagai motivasi-motivasi untuk menjalani hidup kita yang saat ini di era globalisasi dan perkembangan jaman yang pesat ini.dari berbagai buku yang pernah di tulis adiba yang memotivasi dan memberikan pengengarahan hidup buku inilah yang pas utuk par pembaca saat ada masalahnya khusunya dikalangan remaja. Karena didalamnya memberi informasi step by step cara menghadapi masalah yang menhampiri hidup kita.

Sosok pengarang/penulis buku ini sangtlah kreatif dan penulis mampu menarik orang untuk membaca bukunya yang dengan judul buku sangat menarik dan memotivasi bagi pembacanya den tanpa menyimpang dari ajaran islam.

Tema buku ini adalah Menghadapi masalah hidup dengan hati dingin, , Buku ini menggunakan bahasa yag diulang-ulang sehingga pembaca sulit memahai jika hanya membaca satu kali. Buku ini sangat bagus dan memotivasi hidup untuk menjalani dan memacahkan masalah yang baik dan tetap dengan hati yang dingin juga tak menyimpang dari ajaran islam.

 

 

Cerita singkat buku ini adalah Meyakini bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan memang tidak gampang.Praktiknya lebih sulit ketimbang sekedar mengetahui teorinya. Namun jangan pesimis dulu sebab bila kita mampu meresapinya segala sesuatunya terasa lebih ringan. Sebab kita punya tameng dan pegangan yang paling kokoh yaitu Allah SWT.

HIDUP ADALAH IMPROVISASI .

Apa yang terbesit dibenak anda sekalian jika ditanya tentang definisi hidup ini?  Ya, apa definisi hidup bagi anda ? Bagaimana pemahaman hidup menurut anda sekalian? Taukah anda ? niscaya kita tidak bisa merasakan keindahan dan kebahagiaan dalam hidup bilamana kita tidak berusaha untuk memaknai esensi / makna hidup sebenarnya.  Bila sekedar kita menjalani hidup, berarti kita hanya akan “ hidup-hidupan”.  Karena hidup adalah serangkaian peristiwa  yang dinamis, bahkan sangat dinamis bukan merupakan deretan hal-hal yang setatis dan monoton. Percayalah tak selalu terasa manis ataupun tak selalu terasa pahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun