Mohon tunggu...
MHDRAJALI LUBIS
MHDRAJALI LUBIS Mohon Tunggu... Writer

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hindari Makan Setelah Maghrib: Cara Sederhana Cagah Radang, Obesitas Dan Diabetes

19 Juli 2025   15:54 Diperbarui: 19 Juli 2025   15:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:A white plate topped with peas and measuring tape(sumber:unsplash.com)

🕰️ Kenapa Waktu Makan Sangat Penting?

Kesehatan bukan hanya soal apa yang kita makan, tapi juga kapan kita makan.

Menurut Dr. Cahyono:

“Tubuh manusia dirancang mengikuti irama alam. Setelah matahari terbenam, sistem pencernaan ikut melambat. Makan malam larut justru racun bagi organ.”

Hal ini sejalan dengan konsep chrono-nutrition, yakni makan sesuai ritme sirkadian tubuh. Setelah Maghrib (sekitar pukul 18.00–18.30), tubuh mulai masuk fase istirahat dan detoksifikasi.

⚠️ Risiko Makan Larut Malam

  • Insulin Resistance
    Tubuh kesulitan merespons gula karena metabolisme melambat di malam hari

  • Penumpukan Lemak di Perut
    Kalori tidak dibakar optimal, berujung obesitas sentral

  • Gangguan Tidur dan Asam Lambung Naik
    Makan larut memperberat kerja sistem pencernaan

  • Inflamasi Kronis dan Risiko Kanker Usus
    Proses pencernaan terganggu dapat memicu peradangan di usus besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun