Setiap kali Ramadan menyapa, pasti ada juga yang bertanya sudah sejauh apa self-growth yang tumbuh dalam diri. Hmm... kalau dilihat dari kata sih bahwa self-growth berarti sebuah upaya dalam diri yang menjadikannya berkembang lebih baik dari biasanya dengan cara mempelajari berbagai hal.Â
Nah, Ramadan ini kira-kira apa yang bisa dipelajari sehingga diri bertumbuh menjadi lebih baik? Jawabannya banyak sekali. Kehadiran Ramadan memang harusnya tak sekali dalam setahun tetapi kehadirannya justru menjadi flashback 11 bulan sebelumnya sudah seperti apa perkembangan diri dari Ramadan tahun lalu.Â
Jika tak ada yang berubah, maka Ramadan berlalu tak sekadar cuma rutinitas tahunan belaka. Justru menjadi sebuah momen untuk "rehat" sejenak sehingga semuanya menjadi selow. Padahal bukan itu maksud Allah menghadirkan Ramadan.Â
Ramadan sebagai Bulan BelajarÂ
Sebulan mempelajari sesuatu memang terbilang terlalu cepat. Namun, hal yang dipelajari pun tak saklek, kok. Justru sudah berulang-ulang terjadi setiap tahun. Hanya saja kebanyakan orang sepertinya mulai terus dari 0 tanpa ada angka pasti sebuah keberhasilannya.Â
Hmm... makanya Ramadan hadir sebagai bulan belajar. Belajar apa saja?
Belajar MenerimaÂ
Menerima bahwa hadirnya Ramadan memang untuk memberikan waktu kepada orang-orang tertentu agar memanfaatkannya sebagai momen untuk lebih memaksimalkan diri. Menerima bahwa tidak makan dan minum untuk merasakan bagaimana orang yang tak punya tetap bertahan hidup di tengah lapar dan haus.Â
Menerima dengan sepenuh hati bahwa ada ibadah yang harus dilakukan yang biasanya mungkin di-skip karena pahalanya sungguh luar biasa di bulan ini.Â
Ya, sesederhana menerima namun tak semua mampu tumbuhkan semangat itu dalam diri, bukan?
Belajar MemberiÂ
Pembagian waktu takjil di masjid, jangan menganggapnya hanya sebagai rutinitas biasa. Tidak semua orang mampu memberi dengan kelapangan meski banyak uang saat itu. Tidak semua orang mau dengan susah payah membuat aneka takjil untuk dibagikan secara cuma-cuma pada orang yang berpuasa di jalan. Bahkan tidak semua orang bisa memberi dengan mudah pengemis yang makin banyak bertebaran di bulan Ramadan.
Nah, belajar memberi di bulan Ramadan ini yang harusnya tumbuh dalam diri. Makin semangat kalau dimintai donasi bahkan makin yang terdepan ketika mendengar ada sarana pahala memberi makan orang berpuasa.Â