Mohon tunggu...
Puspita Sari
Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi UIN-SU

Be Yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi dan Teknik Pemberian Bimbingan Kepada Anak dalam Konteks Menanamkan Nilai Islami

12 Agustus 2020   13:49 Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah usaha pengembangan moral anak usia dini dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran moral. Pendidikan moral dapat disamakan dengan pembelajaran nilai-nilai dan pengembangan watak yang diharapkan dapat dimanifestasikan dalam diri dan perilaku seseorang seperti kejujuran, keberanian, persahabatan, dan penghargaan (Wantah, 2005: 123).

Pembelajaran moral dalam konteks ini tidak semata-mata sebagai suatu situasi seperti yang terjadi dalam kelas-kelas belajar formal di sekolah, apalagi pembelajaran ini ditujukan pada anak-anak usia dini dengan cirri utamanya senang bermain. 

Dari segi tahapan perkembangan moral, strategi pembelajaran moral berbeda orientasinya antara tahapan yang satu dengan lainnya. Pada anak usia 0 -- 2 tahun pembelajaran lebih banyak berorientasi pada latihan aktivitas motorik dan pemenuhan kebutuhan anak secara proporsional. 

Pada anak usia antara 2 -- 4 tahun pembelajaran moral lebih diarahkan pada pembentukan rasa kemandirian anak dalam memasuki dan menghadapi lingkungan. Untuk anak usia 4 -- 6 tahun strategi pembelajaran moral diarahkan pada pembentukan inisiatif anak untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan perilaku baik dan buruk.

4. Memberi contoh

Memberi contoh adalah tindakan praktik yang efektif. Anak usia dini mempunyai sifat suka meniru . karena orang tua merupakan lingkungan pertama yang ditemui anak, maka ia cenderung meniru apa yang diperbuat oleh orang tuanya. 

Di sinilah peran orang tua untuk memberikan contoh yang baik bagi anak, misalnya mengajak anak untuk ikut berdoa. Tatkala sudah waktunya shalat, ajaklah anak untuk segera mengambil air wudhu dan segera menunaikan sholat. Ajari shalat berjamaah dan membaca surat-surat pendek al-Qur'an dan Hadis-hadis pendek.

5. Melibatkan anak menolong orang lain.

Dalam beberapa kegiatan tertentu yang mengandung unsur kebaikan salah satunya adalah menolong, ajak anak untuk menanamkan nilai saling tolong menolong, dengan demikian anak akan memiliki jiwa sosial.

6. Bercerita serial keagamaan

Dalam Alquran, sangat banyak cerita kisah-kisah tentang keagamaan di dalamnya, yang mana dari semua kisah tersebut memberi makna tersirat berupa pelajaran bagi kita semua, bombing anak untuk memahami konsep agama dengan memberi cerita atau kisah-kisah mengenai kebaikan dan manfaat yang di dapat dari hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun