Di hari kamis tanggal 3 September 2025. Pagi itu, tepatnya pada pukul 07:30 merupakan pertemuan pertama kami bersama bapak Study Rizal dalam matkul Pendidikan Pancasila. Pertemuan pertama kami pada pagi itu, sayangnya, dilakukan secara daring. Hal itu terjadi karena pihak univ memberikan surat himbauan agar setiap pembelanjaran dilaksanakan secara daring akibat situasi yang tidak pasti di hari itu.
Jadi pada pertemuan itu, bapak Study Rizal belum memberikan kita materi apapun. Namun, pada pertemuan itu, bapak Study Rizal menugaskan kami untuk membuat catatan harian mengenai hal yang dibahas selama pertemuan di hari itu.
Berikut poin-poin yang diberikan bapak Study Rizal pada pertemuan hari itu:
Poin pertama, beliau mewajibkan kita untuk menulis apa yang disampaikan oleh pembicara pada sesi pendahuluan. Catatan harian harus ditulis secara naratif dan bertutur, jadi bukan hanya sekedar poin-poin.
Poin kedua, untuk pengganti UTS, beliau menugaskan kami untuk membuat kelompok investigasi yang hasilnya nanti akan ditulis dan diunggah ke salah satu akun Kompasiana atau Retizen anggota kelompok. Tugas ini akan menyumbangkan sebesar 30% untuk nilai akhir kami.
Lalu untuk tugas formatif tambahan, kami diwajibkan untuk mencari berita di media mainstream mengenai kesejahteraan sosial, berita ini akan dijadikan bahan komentar atau artikel di blog nanti.
Poin terakhir, untuk tugas pengganti UAS, kami ditugaskan untuk membuat video podcast. Materi pada podcast tersebut merupakan materi yang diambil dari hasil presentasi kelompok dan dapat ditambah dengan topik mengenai kesejahteraan sosial. Video podcast diunggah dengan format 2 sampai 3 orang menjadi pembawa acara dan sisanya menjadi narasumber.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI