Mohon tunggu...
M Fairuz Arrahman EZA
M Fairuz Arrahman EZA Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa IAIN Jember

Taklukan ketakutan, lawan takut menaklukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Taktik Pendidik Pembelajaran Dinamik dan Menarik Murid Jadi Tertarik

14 April 2020   17:30 Diperbarui: 14 April 2020   17:40 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teman-teman semua pasti tahu, bahwa guru adalah seorang pendidik dan pengajar. Guru hanya sebagai pengajar tidaklah cukup, ini hanya mengakibatkan kondisi kelas yang statis, murid yang cepat bosan, dan strategi pembelejaran yang jumud. Nah, seharusnya selain guru itu bisa mengajar, guru pun harus bisa mendidik, guru sebagai pendidik sudah tentu bisa mengajar. 

Maka, Mengapa penulis mengambil kalimat awal dengan kata "Taktik Pendidik" ? Sebab pendidik dalam mengajar haruslah merancang perencanaan yang matang, perenungan mendalam dan berjangka panjang sebagai bagian dari proses pembelajaran yang disebut dengan strategi pembelajaran. Strategi di sini begitu penting bagi guru saat terjun di dalam kelas, dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi kelas. 

Mulai dari pemilihan pendekatan, metode dan model yang tepat akan berpengaruh terhadap respon siswa. Metode adalah cara guru dalam penyampaian materi pelajaran.

 Berbagai macam metode yang bisa digunakan guru, kemudian teknik dan taktik merupakan cara pengimplementasian dari metode. Taktik di sini sifatnya individu, tergantung bagaimana guru mengemas metode yang digunakan supaya siswa tidak jenuh dan bosan ketika proses pembelajaran berlangsung

Taktik adalah gaya seorang guru dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individu. Misalkan, seorang guru mengajar di kelas menggunakan metode ceramah. Kemudian bagaimana guru harus mengemasmetode itu agar siswa tidak bosan. Solusinya adalah memberikan sisipan sikap atau kata-kata humoris di tengah pembelajaran.

Di samping itu, karena sekarang zamannya teknologi, guru bisa menjelaskan materi pelajaran dengan bentuk animasi yang dibuatnya. Sehingga ketika guru menjelaskan poin yang bahas, secara tiba-tiba muncul animasi yang sesuia poin yang dibahas guru itu. 

Kemudian, guru bisa menggunakan media pembelajaran tertentu, semisal pada pembelajaran tulang-tulang apad manusia, guru bisa menggunakan media kerangka tulang manusia yang utuh. 

Menggunakan media pop-up book dalam menggambarkan suatu cerita yang dikemas dalam buku yang setiap halamannya terdapat gambar 3D yang muncul dan bisa digerakkan. 

Selanjutnya, melakukan ice breaking yang hubungannya dengan pembelajaran. Semisal, melakukan oper-oper benda diiringi dengan lagu -lagu, saat lagu itu berhenti siapa yang memegang benda itu maka ia akan menjawab pertanyaan. 

Hal sepele inilah yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam belajar mengajar, menjadikan proses pembelajaran yang menarik dan dinamis. Siswa merespon dengan positif dan menyenangkan serta pembelajaran akan menarik. 

Taktik pembelajaran sebagai urgensi pembelajaran mampu digunakan dengan berbagai kondisi, sebab hal ini berkaitan terhadap individu guru dalam mengaplikasikan metode. Maka, secara pasti taktik yang digunakan anatar satu guru dengan guru lainnya akan berbeda.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun