Mohon tunggu...
Meydila Anggraeini
Meydila Anggraeini Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Jember

S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan APBD dalam Penataan Ruang Berupa Renovasi Jembatan Semanggi Kabupaten Jember

30 April 2024   07:02 Diperbarui: 30 April 2024   07:10 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 2019, Jembatan Semanggi mengalami renovasi besar untuk mempercantik tampilannya. Ditambahkan hiasan berupa lampu warna-warni dan ornamen besi melintang, yang membuatnya semakin indah di malam hari. Di sekitar jembatan juga terdapat taman kecil dan landmark bertuliskan "SEMANGGI" yang menjadi spot foto favorit pengunjung.

Renovasi Jembatan Semanggi pada tahun 2019 menghabiskan dana sebesar Rp 4,486 miliar, yang dianggap terlalu mahal oleh beberapa pihak. Banyak yang mempertanyakan efektivitas dan kegunaan dari hiasan-hiasan yang ditambahkan. Renovasi ini juga sempat tertunda selama beberapa bulan, sehingga menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut. Biaya renovasi jembatan yang diperkirakan sudah berusia 50 tahunan itu dinilai banyak pihak terlalu berlebihan, mengingat pada waktu itu banyak infrastruktur di Jember yang sedang perlu perbaikan. 

Anggaran renovasi Jembatan Semanggi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebesar lebih dari Rp4,4 miliar dipertanyakan oleh Komisi C DPRD Jember. Dilansir dari berbagai sumber, Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, menilai anggaran sebesar itu cukup besar. Handoko mengingatkan banyak sektor pembangunan lain seperti bangunan sekolah dan jalan berlubang yang membutuhkan perhatian, sementara untuk satu jembatan saja dianggarkan Rp4,4 miliar. Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), untuk anggaran tiga jembatan yang dicanangkan bupati nilainya Rp5 miliar.

Jembatan Semanggi dianggap tidak terlalu penting jika sampai menghabiskan dana mencapai Rp 4,486 miliar. Nilai tersebut sangat fantastis jika hanya untuk renovasi sebuah jembatan. Mengingat dana APBD tersebut harusnya dipergunakan sebaik mungkin bagi pembangunan seperti pendidikan dan sebagainya. Akibat renovasi Jembatan Semanggi tersebut banyak masyarakat yang tidak terima kemudian para buruh pun melakukan aksi demo. 

 Sampai saat ini Jembatan yang memiliki ornamen garis-garis absrak dengan lampu yang bewarna-warni tersebut mengalami masalah. Terdapat banyak lampu yang mati, hal tersebut dikarenakan masyarakat yang mencuri lampu dengan cara membobol kawat pelindungnya. Hilangnya lampu tidak membuat pemerintah untuk mengganti lampu dengan yang baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun