Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Izinkan Aku Mengetuk Pintu Langit-Mu

6 Oktober 2023   21:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   21:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: NASA, ESA, B. Holwerda (University of Louisville) by: Apod Indonesia

dalam dekapan malam tenang
sebait doa kutitipkan lewat angin silir
tengadah tangan ini bersama asma-Mu
yang kusebut dengan penuh takzim
hanya ada gemintang dan rembulan menemani
bait doaku menjadi rahasia yang tak mampu ditembus malam
garis-garis nasib coba kugores dengan nama-Mu

Yaa Rabb...
aku berada di tepi kegelapan malam
tetapi tepian kasih-Mu menyala di hatiku
lebih terang dari bintang fajar
yang mengintip di ujung remang
izinkan aku mengetuk pintu langit-Mu
dengan segenap kehambaan yang jadi milikku
gelombang rahmat-Mu lebih luas dari lautan yang tak berbatas

Yaa Rabb...
bentangkan jalanku
tepiskan raguku
lebihkan cintaku
lalu luruhkan dendamku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun