Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ke Manakah Sendiri Ini Akan Membawaku?

3 Desember 2021   09:05 Diperbarui: 3 Desember 2021   09:16 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: istockphoto.com

Kita pernah berlayar dengan satu perahu yang sama, berlabuh di pelabuhan yang sama, dan kita menari dalam irama debur ombak yang sama di tempat mimpi-mimpi dan kenyataan dilabuhkan

Kita pernah berenang dalam satu sungai yang sama, menepi di tepian batu yang sama, dan kita menyanyi dalam senandung riak air yang sama di tempat kesedihan dan kebahagian dihanyutkan

Namun kini kita berdiri di puncak karang yang berbeda, menantang arus yang menggulung, lalu kehilangan angan-angan dan tak menemukan mimpi lama dalam denyut takdir yang terukir di telapak tangan

Ini sungguh sebuah perjalanan yang panjang dan menyedihkan, di sana tidak kutemukan mimpiku, yang tersisa hanyalah mantera yang pernah kau bisikkan di telingaku, kemanakah sendiri ini akan membawaku?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun