Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

KFC Kembali PHK 400 Karyawan dan Tutup 19 Gerai Walaupun Sudah Tambah Modal

3 Oktober 2025   21:17 Diperbarui: 3 Oktober 2025   21:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KFC Indonesia kini berdiri di persimpangan: antara kenangan masa kecil dan tuntutan etis masa kini. Sebagian anak muda masih menyukai merek ini, Top Brand Index 2025 menempatkan KFC di posisi teratas dengan skor 27,5%. 

Tapi loyalitas emosional tak cukup untuk menahan gelombang kesadaran sosial yang menuntut kejelasan posisi dan keberpihakan.

Reputasi bukan sekadar soal rasa ayam goreng. Ia adalah soal nilai, narasi, dan keberanian untuk berubah.

Penutup: Dari Modal ke Makna

Suntikan modal adalah fondasi, bukan solusi. KFC Indonesia perlu:

  • Reposisi naratif yang jujur dan berpihak
  • Transformasi pengalaman pelanggan  
  • Inovasi menu dan nilai  
  • Keberanian untuk berubah, bukan sekadar bertahan

Karena di era kesadaran sosial, merek bukan hanya soal produk. Ia adalah cermin dari siapa kita, dan apa yang kita perjuangkan.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

_________________________

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun