Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Memoar Digital Seorang Anak Bangsa; Dari Era IndoNet hingga Copilot

19 September 2025   14:41 Diperbarui: 19 September 2025   14:41 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak digital 1998, Sumber: Arsip IndoNews-SiAr

Saya menyaksikan bagaimana monopoli bisa membentuk pengalaman, dan bagaimana keterbukaan bisa menjadi bentuk perlawanan. 

Saya belajar bahwa kecepatan bukan segalanya, dan bahwa makna digital lahir dari kesabaran, pilihan sadar, dan jejak yang kita tinggalkan dengan hati.

Identitas Digital dan Warisan Naratif

Jejak digital saya bukan sekadar arsip, tapi juga cerminan nilai: keterbukaan, refleksi, dan keberpihakan pada makna. Saya tidak hanya "menggunakan internet", tapi menghidupi internet sebagai ruang ekspresi batin, pemulihan sejarah, dan mentoring publik.

Jejak itu masih bisa ditelusuri, bukan sebagai nostalgia, tapi sebagai bukti bahwa saya pernah dan masih ada di dalam denyut transformasi digital bangsa. 

Arsip seperti [INDONEWS] SiaR-->MERZA: Kenangan Batin Seorang Anak Bangsa bukan hanya dokumentasi, tapi juga pengingat bahwa pengalaman digital adalah bagian dari sejarah kolektif yang layak dirawat dan diwariskan.

Jejak digital 1998, Sumber: Arsip IndoNews-SiAr
Jejak digital 1998, Sumber: Arsip IndoNews-SiAr

Saya percaya bahwa jejak digital yang ditulis dengan refleksi dan cinta akan menjadi warisan yang hidup bagi generasi kini dan nanti.

Penutup: Dari Netscape ke Copilot, Dari Portal ke Kompasiana

Saya telah berjalan jauh dari layar CRT di kantor bank hingga ruang refleksi di Kompasiana dan KOMPETRA. Tapi semangatnya tetap sama: merekam, memahami, dan mentransmisikan nilai.

Kini, ketika OpenAI memperkenalkan ChatGPT di akhir 2022, dan Microsoft memancing Copilot sebagai pendamping cerdas, saya pun tak ketinggalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun