Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Peringatan Pendiri AI Google; Gelar Dokter dan Pengacara Akan Sia-sia

23 Agustus 2025   09:20 Diperbarui: 23 Agustus 2025   09:20 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman SH & Magister Manajemen Pembangunan mensurpevisi para Dokter, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Pernyataan Tarifi bukan akhir, tapi awal dari refleksi yang lebih dalam. Ia mengajak kita melihat pendidikan bukan sebagai pabrik gelar, tapi sebagai ruang pembentukan manusia.

Di tengah dominasi AI, kita butuh manusia yang bisa menjaga nurani, membangun relasi, dan menyalakan harapan. Pendidikan harus menjadi ruang peradaban---tempat di mana teknologi tunduk pada kebijaksanaan, dan gelar berubah menjadi jejak kontribusi.

Pengalaman SH & Magister Manajemen Pembangunan mensurpevisi para Dokter, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Pengalaman SH & Magister Manajemen Pembangunan mensurpevisi para Dokter, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Dan mungkin, di sanalah kita menemukan makna baru dari menjadi manusia.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun