Pernyataan Tarifi bukan akhir, tapi awal dari refleksi yang lebih dalam. Ia mengajak kita melihat pendidikan bukan sebagai pabrik gelar, tapi sebagai ruang pembentukan manusia.
Di tengah dominasi AI, kita butuh manusia yang bisa menjaga nurani, membangun relasi, dan menyalakan harapan. Pendidikan harus menjadi ruang peradaban---tempat di mana teknologi tunduk pada kebijaksanaan, dan gelar berubah menjadi jejak kontribusi.
Dan mungkin, di sanalah kita menemukan makna baru dari menjadi manusia.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI