Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesetiaan yang Tak Pernah Retak; Renungan untuk yang Tergoda Selingkuh

24 Juli 2025   21:25 Diperbarui: 24 Juli 2025   21:25 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perselingkuhan sering tampak manis di awal, seperti udang di balik tepung---renyah di luar, amis di dalam. Tapi akhirnya meninggalkan luka. Pada istri, anak-anak, orang tua, bahkan harga diri kita sendiri.

Kisah Kesetiaan, Warisan Kehormatan

Banyak yang mengira kesetiaan itu lemah. Padahal, ia adalah bentuk kekuatan jiwa.

Saya tak ingin menyombong. Tapi jika Allah masih menjaga rumah tangga kami hingga kini, mungkin salah satunya karena saya memilih tetap setia, meski godaan datang silih berganti.

Kesetiaan adalah warisan terbaik yang bisa diberikan seorang ayah kepada anak-anaknya. Bukan harta, bukan rumah, tapi keteladanan.

"Dan bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui."
(QS. An-Nahl: 43)

Ayat ini bukan hanya tentang ilmu agama. Tapi juga tentang hikmah kehidupan. Jika kita tak tahu bagaimana membina rumah tangga yang berkah, tanyalah pada orang yang telah melewatinya dengan air mata dan doa.

Penutup: Jangan Kau Noda Anugerah Itu

Cinta itu rapuh tapi suci.
Pasangan kita bukan sekadar teman berbagi rumah dan tempat tidur---mereka adalah rahmat yang Allah amanahkan. Maka jangan kau khianati. Jangan kau goreskan luka yang akan sulit kau sembuhkan sendiri.

Jika saat ini ada godaan, ingatlah kisah ini.
Jika pernah tergelincir, segera kembalilah.
Dan jika Anda masih setia, tetaplah istiqamah.

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri."
(QS. Al-Baqarah: 222)

Semoga kita semua dijaga dari niat buruk, dari bisikan setan yang menjanjikan kesenangan sesaat tapi menyisakan penderitaan panjang.

Wallahu a'lam bish-shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun