Namun demikian, kita tidak sedang dalam posisi tanpa harapan. Pemerintah baru yang dilantik Oktober 2024 lalu membawa janji perubahan, termasuk dalam hal efisiensi birokrasi, mendorong UMKM, dan memperkuat ketahanan pangan dan energi.
Pertanyaannya adalah: seberapa cepat kebijakan-kebijakan itu bisa dieksekusi dan dirasakan publik?Â
Di era digital dan media sosial seperti sekarang, masyarakat menuntut hasil yang instan. Tapi ekonomi bukanlah mie instan. Butuh waktu, strategi, dan konsistensi untuk membalik arah.
Akhir Kata: Waspada Tanpa Panik
Membaca data dan kondisi hari ini, saya memilih untuk waspada, bukan panik. Kita belum jatuh ke jurang, tapi juga tak bisa santai di puncak.Â
Kita berada di lereng yang licin---bisa naik, bisa juga tergelincir. Semua tergantung pada kebijakan, kolaborasi, dan kepercayaan.
Optimisme boleh, tapi harus realistis. Semangat boleh dijaga, tapi mata harus tetap awas. Karena, seperti kata pepatah lama: "Hujan tak selalu berarti banjir, tapi tak ada salahnya mempersiapkan perahu."
Ditulis oleh Merza Gamal --- Pensiunan gaul, pengamat ekonomi awam, dan penikmat data yang bicara jujur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI