Untuk menghadapi kompetisi ini, BSI harus terus memperkuat posisi dominannya. Meskipun memiliki keunggulan dalam hal skala dan infrastruktur, BSI perlu menggali lebih dalam potensi inovasi produk dan transformasi digital.Â
BSI bisa memperkenalkan produk-produk baru yang lebih relevan dengan gaya hidup nasabah saat ini, seperti pembiayaan berkelanjutan (green financing), investasi halal, atau layanan super-app yang mengintegrasikan berbagai produk syariah ke dalam satu aplikasi.
Langkah digitalisasi menjadi kunci utama bagi BSI untuk tetap relevan di mata generasi muda dan pengguna yang lebih tech-savvy. Mereka harus memastikan bahwa layanan mobile banking mereka dapat memenuhi kebutuhan nasabah modern, dengan fitur yang tidak hanya untuk transaksi perbankan, tetapi juga untuk mengelola zakat, infak, dan produk halal lainnya.
Persaingan yang Makin Ketat: Apa yang Harus Dilakukan BSI?
BSI harus memanfaatkan keunggulan brand dan pengalaman operasionalnya untuk tetap menjadi pilihan utama di sektor perbankan syariah. Selain itu, peningkatan layanan customer engagement dan loyalty program juga sangat penting untuk mempertahankan nasabah setia.
Namun, yang lebih penting adalah BSI tidak boleh lengah terhadap ancaman dari pemain baru. CIMB Niaga Syariah yang sudah memiliki jaringan internasional dan kemampuan untuk menarik nasabah kelas atas, serta BTN Syariah yang berfokus pada pembiayaan rumah syariah, akan semakin memperketat persaingan di pasar.
Bagaimana BSI Bisa Menghadapinya?
Diversifikasi Produk: BSI harus terus mengembangkan produk-produk inovatif yang tidak hanya terfokus pada pembiayaan perumahan atau produk tradisional syariah. Inovasi dalam sektor green finance, investasi halal, dan pembiayaan berbasis teknologi digital bisa menjadi langkah strategis.
Akselerasi Digitalisasi:Â Meningkatkan pengalaman pengguna di platform digital adalah keharusan. BSI bisa memanfaatkan teknologi untuk menyediakan layanan yang lebih terintegrasi, seperti super-app syariah yang mencakup layanan keuangan syariah, zakat, infak, dan lainnya.
Ekspansi ke UMKM dan Segmen Potensial:Â Salah satu cara BSI dapat memperkuat posisinya adalah dengan fokus pada UMKM syariah, yang merupakan sektor yang terus berkembang. Pembiayaan untuk UMKM syariah akan memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat dan meningkatkan inklusi keuangan syariah.
Penguatan Jaringan Distribusi: Memperkuat jaringan distribusi dan layanan nasabah melalui digitalisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak (fintech, e-commerce) juga bisa memperkuat daya saing BSI.