Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyusun Menu Lebaran Hemat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

28 Maret 2025   07:17 Diperbarui: 28 Maret 2025   07:17 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Hemat Lebaran, Sumber: Dokumentasi Merza Gamal

Lebaran adalah momen istimewa yang identik dengan kebersamaan dan hidangan lezat. 

Namun, di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, banyak keluarga harus lebih cermat dalam menyusun menu agar tetap bisa merayakan dengan penuh kehangatan tanpa membebani anggaran. 

Dengan perencanaan yang tepat, kita tetap bisa menyajikan hidangan nikmat untuk keluarga besar dan berbagi dengan tetangga tanpa harus berlebihan dalam pengeluaran. 

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.

1. Prioritaskan Hidangan Utama yang Esensial

Alih-alih menyajikan terlalu banyak variasi makanan, pilih hidangan utama yang paling khas dan disukai oleh keluarga. Beberapa pilihan yang lebih hemat tetapi tetap istimewa antara lain:

  • Ketupat/Lontong: Dibuat sendiri lebih murah dibandingkan membeli jadi.
  • Opor Ayam: Gunakan ayam negeri yang lebih ekonomis dibanding ayam kampung.
  • Semur Telur: Lebih terjangkau dibandingkan semur daging, tetapi tetap kaya rasa.
  • Sayur Lodeh, Gulai Buncis & Kentang, atau Gulai Nangka: Alternatif sayuran yang lezat dan mengenyangkan.

2. Gunakan Bahan Lokal dan Musiman

Memanfaatkan bahan yang sedang musim dapat membantu menekan biaya. Misalnya, jika harga daging sapi mahal, bisa beralih ke daging ayam atau tahu dan tempe sebagai alternatif sumber protein. Jika biasanya mengunakan bahan masakan kemasan, gunakan yang masih segar dan diolah sendiri dari awal.

Menggunakan bumbu lokal yang diracik sendiri sebagai penghematan, Sumber: Dokumentasi Merza Gamal
Menggunakan bumbu lokal yang diracik sendiri sebagai penghematan, Sumber: Dokumentasi Merza Gamal

Rempah-rempah lokal juga bisa menjadi kunci dalam menciptakan rasa yang kaya tanpa harus membeli bumbu instan yang lebih mahal.

3. Rendang Daging Cincang: Lezat, Hemat, dan Tahan Lama

Rendang sering dianggap sebagai hidangan yang mahal karena menggunakan daging sapi dalam jumlah banyak. Sebagai alternatif, rendang daging cincang bisa menjadi solusi yang lebih hemat tetapi tetap nikmat. Selain itu, rendang ini bisa disimpan untuk persediaan lauk selama pasar masih sepi setelah Lebaran.

Rendang daging cincang untuk jamuan silahturahmi keluarga besar sekaligus untuk persiapan lauk pasca lebaran, Sumber: Dokumentasi Merza Gamal
Rendang daging cincang untuk jamuan silahturahmi keluarga besar sekaligus untuk persiapan lauk pasca lebaran, Sumber: Dokumentasi Merza Gamal

Resep Rendang Daging Cincang

Bahan:

  • 1000 gram daging sapi cincang
  • 1000 ml santan dari 3 butir kelapa
  • 1/4 kg cabe merah giling
  • 1 ons bawang merah, haluskan
  • 1 ons bawang putih, haluskan
  • 5 cm jahe, haluskan
  • 5 cm lengkuas, haluskan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 butir asam kandis
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir sebagai penyedap
  • 2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, tambahkan cabe merah dan bumbu lainnya.

  2. Masukkan daging cincang, aduk hingga berubah warna.

  3. Tambahkan daun jeruk, serai, daun salam, ketumbar, garam, dan gula merah.

  4. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak pecah.

  5. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan rendang mengering.

4. Puding Santan Gula Jawa: Manis, Ekonomis, dan Cocok untuk Hantaran

Selain hidangan utama, hidangan penutup juga bisa dibuat lebih hemat. Salah satu pilihan yang cocok adalah puding santan gula jawa, yang selain lezat juga bisa dijadikan hantaran untuk tetangga.

Puding Santan Gula Jawa, pas untuk menu hemat, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal
Puding Santan Gula Jawa, pas untuk menu hemat, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal

Resep Puding Santan Gula Jawa

Bahan:

  • 1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk
  • 1 kotak santan instan
  • 1 gelas gula jawa yang telah disisir
  • 4 gelas air
  • Lengkeng secukupnya untuk pelengkap

Cara Membuat:

  1. Aduk semua bahan dalam panci, lalu panaskan sambil terus diaduk.

  2. Matikan api saat adonan mulai mendidih, tetap aduk hingga asap menghilang.

  3. Tuang dalam cetakan, diamkan hingga beku.

  4. Sajikan dengan lengkeng di sekeliling dan tengah puding.

5. Cermat dalam Berbelanja dan Mengelola Stok Makanan

Agar tetap hemat, penting untuk membuat daftar belanja sebelum pergi ke pasar dan memanfaatkan promo atau diskon yang tersedia. Selain itu, mengatur stok makanan dengan baik bisa membantu mengurangi pemborosan dan memastikan bahwa semua bahan yang dibeli benar-benar digunakan secara maksimal.

Dengan strategi yang tepat, kita tetap bisa menghadirkan menu Lebaran yang lezat, berkesan, dan penuh kebersamaan tanpa harus mengeluarkan biaya berlebihan. Selamat merayakan Idul Fitri dengan hidangan yang hemat namun tetap istimewa!

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun