Belajar dari Transformasi HERO dalam Perjalanan Panjang Menuju Era Baru

Dunia bisnis adalah arena yang selalu berubah, di mana keberhasilan ditentukan oleh kemampuan untuk beradaptasi.

Kisah transformasi PT Hero Supermarket Tbk (HERO), yang kini resmi berubah nama menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk, adalah contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan ritel besar menghadapi tantangan, menata ulang fokus, dan melangkah menuju masa depan dengan strategi baru.

Nama Baru, Identitas Baru

Perubahan nama perusahaan yang disetujui oleh 98,28% pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Desember 2024, menandai awal dari babak baru dalam sejarah HERO.

Nama baru ini, PT DFI Retail Nusantara Tbk, tidak hanya mencerminkan kerja sama erat dengan Dairy Farm International (DFI), induk usaha Hero Group, tetapi juga sinyal jelas bahwa perusahaan siap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.

Baca juga: Permainan Panjang Menuju Keunggulan Bisnis dalam Transformasi Digital

Dairy Farm International, sebagai salah satu pemain utama di industri ritel Asia, membawa pengalaman dan keahlian yang luas. Hal ini menjadi modal penting bagi HERO dalam menavigasi perubahan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin ritel modern di Indonesia.

Warisan Sebagai Pionir Ritel Modern

Hero Supermarket berdiri pada tahun 1971 dan menjadi pelopor dalam menghadirkan konsep pasar swalayan modern di Indonesia. Pada masa itu, berbelanja di Hero adalah pengalaman yang berbeda. Suasana toko yang bersih, rapi, dan modern memberikan alternatif baru bagi masyarakat perkotaan yang ingin meninggalkan kerumitan pasar tradisional.

Keberhasilan awal ini membawa Hero ke puncak kejayaan, di mana perusahaan tidak hanya mengelola Hero Supermarket tetapi juga meluncurkan berbagai format toko, termasuk Giant yang menyasar segmen pasar menengah. Di era kejayaannya, Hero adalah nama yang identik dengan kualitas dan inovasi dalam ritel.

Baca juga: Rontoknya Bisnis Hypermarket di Tengah Perubahan Perilaku Konsumen

Transformasi yang Berani

Namun, dunia terus berubah. Kebangkitan e-commerce, pergeseran preferensi konsumen, dan meningkatnya persaingan membuat HERO harus berani mengubah arah.

Baca juga: Di Tengah Meredupnya Matahari dan Bertahannya Ramayana

Pada tahun 2024, perusahaan mengambil langkah besar dengan menyelesaikan divestasi Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara, sehingga dapat memfokuskan seluruh energinya pada Guardian Health and Beauty serta IKEA.

Guardian dan IKEA: Pilar Baru HERO

Setelah transformasi besar ini, HERO menemukan pijakan baru dengan mengandalkan dua segmen utamanya: Guardian dan IKEA.

Guardian Health and Beauty
Guardian telah menjadi pemain utama di segmen kesehatan dan kecantikan, berkat tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang di Indonesia.

Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, Guardian mencatat pertumbuhan dua digit dalam penjualan, didorong oleh optimalisasi rentang produk, peningkatan kunjungan di mal premium, dan kehadiran omnichannel yang memperluas aksesibilitas pelanggan.

Prospeknya ke depan sangat cerah. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kecantikan, Guardian berada di posisi strategis untuk memanfaatkan peluang ini. Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur HERO, optimistis segmen ini akan terus tumbuh positif dan menjadi pilar utama bagi masa depan perusahaan.

IKEA
Meski menghadapi tantangan akibat penurunan permintaan furnitur, IKEA tetap menjadi salah satu andalan HERO.

Berbagai langkah strategis telah dilakukan, termasuk optimalisasi tata letak toko, peningkatan alat belanja, dan penyesuaian rantai pasokan. Fokus pada peningkatan sumber daya lokal juga menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian rantai pasok global.

IKEA terus memperkuat daya tariknya di pasar dengan strategi pemasaran yang relevan secara lokal. Dalam jangka panjang, bisnis furnitur dan peralatan rumah tangga ini diperkirakan akan pulih dan tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian yang nyaman dan modern di Indonesia.

Pelajaran dari Masa Lalu untuk Masa Depan

Kisah HERO mengajarkan kita bahwa warisan besar sekalipun tidak cukup untuk bertahan dalam dunia yang berubah. Keberanian untuk bertransformasi, seperti yang dilakukan HERO, adalah pelajaran berharga bagi banyak pihak.

1. Mengenali Realitas Pasar
   Hero Supermarket, yang pernah menjadi ikon, harus dilepas karena perubahan tren belanja. Ini adalah pengingat bahwa fleksibilitas adalah kunci dalam bisnis.
2. Fokus pada Kekuatan Inti
   Dengan memusatkan perhatian pada Guardian dan IKEA, HERO dapat mengalokasikan sumber dayanya secara lebih efektif.
3. Mengutamakan Efisiensi
   Penjualan properti non-inti dan pengendalian biaya di IKEA menunjukkan pentingnya efisiensi dalam mempertahankan daya saing.

Optimisme Menuju Masa Depan

Transformasi HERO adalah pengingat bahwa dalam setiap tantangan, selalu ada peluang. Dari masa kejayaan sebagai pelopor ritel modern hingga menjadi pemimpin dalam ritel kesehatan dan furnitur, perjalanan ini menginspirasi banyak pihak untuk terus bergerak maju, beradaptasi, dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Keberhasilan HERO dalam mengalihkan fokus bisnisnya dengan memaksimalkan potensi Guardian di sektor kesehatan dan kecantikan serta optimisasi kinerja IKEA di tengah persaingan yang semakin ketat menunjukkan bahwa dengan langkah strategis yang tepat, sebuah perusahaan dapat bertahan dan berkembang, meskipun dunia bisnis terus berubah.

Penting untuk dipahami bahwa transformasi bukan hanya soal perubahan eksternal, tetapi juga tentang kesiapan untuk merangkul peluang baru, meningkatkan efisiensi, dan berinovasi. Dengan dukungan penuh dari para pemegang saham, keputusan untuk fokus pada dua segmen yang dinamis ini menunjukkan bahwa HERO memahami arah pasar dan siap menghadapi tantangan ke depan.

Optimisme HERO ke depan tidak hanya tercermin dari pencapaian keuangan yang positif, tetapi juga dalam kesiapan mereka untuk terus beradaptasi dan menghadapi era baru yang penuh dengan ketidakpastian.

Hal tersebut adalah contoh konkret bagi banyak perusahaan di Indonesia dan dunia untuk senantiasa menjaga semangat inovasi dan perubahan, agar dapat terus relevan di pasar yang terus berkembang.

Dengan demikian, HERO membuktikan bahwa keberanian untuk berubah adalah kunci untuk membuka peluang yang lebih besar, menjaga daya saing, dan meraih kesuksesan di masa depan.

Inilah pelajaran besar dari HERO: adaptasi bukan sekadar pilihan, melainkan jalan menuju keberhasilan di dunia yang penuh ketidakpastian.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)