Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

NFT Artikel Utama

Ingin Kaya dengan NFT, tetapi Tidak Paham Investasinya

27 Mei 2022   07:32 Diperbarui: 29 Mei 2022   22:30 2705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi NFT di OpenSea. (sumber: Youtube.com/OpenSea via kompas.com)

Beberapa ahli mengatakan NFT adalah gelembung yang siap meletus, seperti dot-com yang menggila atau Beanie Babies. 

Sementara yang lain percaya NFT akan tetap ada, dan mereka akan mengubah investasi selamanya. NFT umumnya dibangun menggunakan jenis pemrograman yang sama dengan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.

Cryptocurrency "sepadan" dengan uang fisik, artinya dapat dipertukarkan satu sama lain. Mereka memiliki nilai yang sama, maksudnya satu dolar selalu bernilai satu dolar lainnya; satu Bitcoin selalu sama dengan Bitcoin lainnya. 

Fungibilitas Crypto menjadikannya sarana tepercaya untuk melakukan transaksi di blockchain.

Sementara itu, NFT sangat berbeda. Masing-masing memiliki tanda tangan digital yang membuat NFT tidak mungkin dipertukarkan atau sama satu dengan yang lain (karenanya, tidak dapat dipertukarkan). 

Misalnya, satu klip NBA Top Shot tidak sama dengan EVERYDAYS walau pun keduanya sama-sama NFT. Bahkan, satu klip NBA Top Shot belum tentu sama dengan klip NBA Top Shot lainnya.

Lantas, Bagaimana Cara Kerja NFT?

Image: Non Fungible Token (gambar diolah Merza Gamal dari cifinancial.com )
Image: Non Fungible Token (gambar diolah Merza Gamal dari cifinancial.com )

NFT ada di blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat transaksi. Blockchain merupakan proses dasar yang memungkinkan cryptocurrency. Secara khusus, NFT biasanya disimpan di blockchain Ethereum, meskipun blockchain lain juga mendukungnya.

NFT dibuat, atau "dicetak" dari objek digital yang mewakili barang berwujud dan tidak berwujud, seperti: seni grafis, GIF, Video dan sorotan olahraga, barang koleksi, Avatar virtual dan kulit video game, Sepatu kets desainer. Musik, dan lain sebagainya. 

Bahkan, tweet juga bisa menjadi objek NFT. Sebagai contoh, pendiri Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai NFT seharga lebih dari $2,9 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun