Amerika Serikat juga membangun komitmen jangka panjang terhadap ASEAN sebagai Kawasan kritis. Permintaan Anggaran TA 2023 Administrasi Biden-Harris memasukkan lebih dari $800 juta dalam bantuan bilateral untuk mitra ASEAN dan lebih dari $25 juta untuk memperdalam hubungan dengan ASEAN dan meningkatkan kapasitas ASEAN untuk mengatasi tantangan-tantangan regional yang mendesak.
Amerika Serikat dan Asia Tenggara juga mendapat manfaat dari hubungan komersial dan perdagangan yang luas. ASEAN mewakili pasar terbesar keempat di dunia dan Amerika Serikat adalah sumber investasi asing langsung terbesar di ASEAN, sementara perdagangan dua arah AS-ASEAN berjumlah lebih dari $360 miliar pada tahun 2020.
Hubungan AS-ASEAN pada akhirnya berlabuh dalam persahabatan khusus yang dimiliki bersama oleh satu miliar manusia. Komitmen berkelanjutan untuk memperdalam hubungan antar-warga ditandai dengan 7000 program di 83 American Spaces di negara-negara ASEAN, 155.000 alumni Young Southeast Asian Leaders Initiatives Initiative, dan hubungan yang terjalin melalui hampir 6 juta visa AS, termasuk visa pelajar, diberikan kepada Wisatawan Asia Tenggara sejak 2010.
Pada KTT tahunan AS-ASEAN pada Oktober 2021, Presiden Biden mengumumkan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga $102 juta dalam hubungan AS-ASEAN, yang secara signifikan memperluas kerja sama kami di bidang kesehatan, iklim, sains dan inovasi, fasilitasi perdagangan, pendidikan, dan banyak lagi.
Amerika Serikat dan ASEAN akan meresmikan era baru kemitraan, yang dipandu oleh tujuan yang saling melengkapi dari Strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat dan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik.Â
Dalam semangat itu, Presiden Biden mengumumkan lebih dari $150 juta dalam inisiatif yang diharapkan akan memobilisasi miliaran lebih banyak dalam pembiayaan swasta yang akan memperdalam hubungan AS-ASEAN, memperkuat sentralitas ASEAN, dan memperluas kapasitas bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Strategi Indo-Pasifik Gedung Putih, yang dirilis pada bulan Februari, menyatakan bahwa Amerika Serikat berusaha untuk "memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka yang lebih terhubung, makmur, aman, dan tangguh."Â
Strategi tersebut menyebut "ASEAN yang diberdayakan" sebagai unsur penting untuk sukses bersama aliansi modern seperti Quad (yaitu, Amerika Serikat, Australia, India dan Jepang), komitmen dan sumber daya AS yang diperbarui, dan cara lainnya.Â
Sementara persaingan dengan China merupakan inti dari strategi regional Amerika Serikat, dukungan untuk ASEAN yang kohesif dan tangguh adalah salah satu sarana penting untuk memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Namun, ASEAN yang berdaya tidak akan mudah dicapai oleh strategi Indo-Pasifik tersebut. ASEAN adalah kelompok yang sangat beragam dari 10 negara yang beroperasi dengan konsensus.Â