Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Destinasi Bersejarah di Limokaum Batusangkar

5 Maret 2022   07:34 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:37 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Alam Desa Parahyangan (Photo by Merza Gamal)

Berkunjung ke Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau. Batusangkar merupakan pusat budaya perkembangan Minangkabau sejak dahulu kala.

Traveler yang mau mendalami sejarah Minangkabau bisa singgah ke beberapa destinasi bersejarah di Limokaum, Batusangkar. Di sini banyak ditemukan situs sejarah kejayaan Minangkabau.

Berkunjung ke Limokaum-Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau.

Jika kita ke Batusangkar dari arah Padang/ Padangpanjang, ada baiknya traveler singgah dahulu di Nagari Tuo Parahyangan. Travel Budget, sebuah media pariwisata berpengaruh di dunia, menjatuhkan pilihan pada Nagari Pariangan sebagai Desa terindah di dunia. Banyak kriteria dalam menjatuhkan pilihan, di antaranya keasrian dan warisan leluhur yang masih terjaga apik, yang menjadi ciri dan identitas budaya Sumatera Barat.

Image: Banyak Rumah Gadang bersejarah yang masih terdapat di Desa Parahyangan (Phoro by Merza Gamal)
Image: Banyak Rumah Gadang bersejarah yang masih terdapat di Desa Parahyangan (Phoro by Merza Gamal)

Setelah puas melihat Desa terindah dunia tersebut, traveler bisa beranjak ke Limokaum. Di sana akan ditemui situs sejarah Batu Batikam dan Batu Basurek-Kubu Rajo.

Batu Batikam, sesuai namanya ini adalah sebuah batu berbentuk segitiga dengan lubang tikaman di tengahnya. Mitosnya, batu itu berlubang karena ditikam keris.

Image: Situs Batu Batikam di Dusun Tuo Nagari Limokaum (Photo by Merza Gamal)
Image: Situs Batu Batikam di Dusun Tuo Nagari Limokaum (Photo by Merza Gamal)

Situs Batu Batikam dengan latar belakang pohon beringin raksasa memberikan kesan mistis saat kita memasuki area seluas 1.800 m2, terletak sekitar 4 km dari pusat kota Batusangkar.

Situs Batu Batikam merupakan medan nan bapaneh, yaitu tempat bermusyawarah kepala suku. Deretan batu yang membentuk formasi segi panjang adalah tempat duduk para ketua suku ketika bersidang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun