Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengevaluasi Efektivitas Kerja Hybrid

20 Agustus 2021   06:53 Diperbarui: 26 Agustus 2021   07:49 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hybrid work | Sumber: Dragonimages via money.kompas.com

Para pemimpin terbaik akan memanfaatkan sepenuhnya kesempatan sekali dalam satu generasi ini dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi energi kembali dan mengubah budaya organisasi mereka sehingga insan perusahaan tidak hanya lebih bahagia di tempat kerja, tetapi juga lebih terlibat dan produktif yang penuh kreativitas.

Dalam lingkungan kerja hybrid, kreativitas harus didekati secara berbeda sehingga kontribusi kreatif pekerja jarak jauh tidak hilang karena kurangnya kesempatan untuk menyuarakan ide-ide mereka. 

Peluang strategis yang disengaja untuk mencari ide dengan mereka yang berada di luar lokasi dapat digunakan untuk menggantikan percakapan curah pendapat yang spontan.

Apa saja yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas dalam lingkungan kerja hybrid saat ini. Mungkin beberapa kiat berikut bisa dimanfaatkan dalam mengambil tindakan:

Dorong insan perusahaan untuk mengambil waktu istirahat bersama, dan tanyakan apa yang paling membuat semua orang bersemangat. 

Diskusikan penemuan atau pelajaran terbesar yang dirasaka n dan dialamibelakangan ini. Undang pekerja jarak jauh untuk bergabung dalam diskusi tersebut melalui teleconference.

Rencanakan waktu kreatif yang tidak terencana. Jadwalkan pertemuan tim yang didedikasikan untuk membahas topik menarik dan berbagi ide serta pengalaman. Tidak perlu agenda yang ketat atau item tindakan yang diperlukan. Lupakan kepraktisan selama 60 menit sebulan.

Pikirkan kembali ruang inovasi perusahaan. Apakah insan perusahaan merasa tertantang dan nyaman untuk berkolaborasi sekaligus membuat semua individu merasa aman dari Covid-19? Apakah ruang inovasi menyertakan alat konferensi video dan kolaborasi virtual sehingga pekerja jarak jauh tidak ketinggalan? Apakah manajemen memberikan pendidikan dan teknik untuk memicu kreativitas?

Tempat kerja hybrid yang sukses membutuhkan percakapan yang lebih bijaksana tentang apa yang dibutuhkan insan perusahaan. 

Banyak pemberi kerja akan menyadari bahwa hal ini relatif mudah untuk ditawarkan dan secara dramatis meningkatkan kemungkinan bahwa insan perusahaan merasa didukung dengan baik dan termotivasi dan bekerja dengan baik. 

Kondisi tersebut akan menjadi hal yang positif bagi pengalaman insan perusahaan. Akan tetapi hybrid itu rumit, karena membutuhkan lebih banyak pemikiran dan lebih banyak perencanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun