Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rumah Bersarang (Home Nesting)

16 Agustus 2021   06:43 Diperbarui: 16 Agustus 2021   06:51 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 mengubah cara kita hidup dan bekerja dengan mengubah perilaku lama kita. Perusahaan bergerak cepat untuk menerapkan teknologi digital dan otomatisasi, secara dramatis mempercepat tren yang berlangsung jauh lebih lambat sebelum krisis. 

Pekerjaan dapat dilakukan dari rumah. Bebelanja, menikmati hiburan, dan bahkan mendapatkan obat-obatan dilakukan secara online. Pelaku bisnis bergegas menerapkan sistem digital untuk mengakomodasi perubahan.

Perubahan perilaku konsumen dan model bisnis ini akan bertahan di negara maju walaupun pandemi mereda, meskipun mungkin tidak dengan intensitas yang sama seperti saat krisis. 

Mereka menjanjikan manfaat besar dalam hal produktivitas, efisiensi, dan inovasi yang lebih tinggi---tetapi juga dapat menyebabkan pemulihan ekonomi yang tidak merata, dengan meningkatnya ketidaksetaraan di antara pekerja, hasil yang kontras bagi konsumen tergantung pada usia dan tingkat pendapatan mereka, dan jurang pemisah yang semakin lebar antara perusahaan-perusahaan yang berkinerja lebih baik dengan yang memiliki kinerja ala kadarnya.

Setiap aktivitas dan fungsi yang bisa dilakukan secara online, memicu migrasi digital massal. Perusahaan mengirim insan perusahaan mereka pulang dan menghilangkan perjalanan bisnis, dan berencana untuk melanjutkan beberapa bentuk pekerjaan jarak jauh dan pertemuan virtual, andai pun pandemi Covid-19 berakhir.

Konsumen online untuk memenuhi kebutuhan mulai dari membeli bahan makanan dan mengikuti kelas sekolah hingga olahraga dan janji dengan dokter. Bisnis juga beralih ke alat digital dengan cara baru. 

Dealer mobil menggunakan email, pesan teks, Zoom, dan Facetime untuk menjual mobil tanpa kontak dengan pelanggan. Restoran cepat saji menciptakan dapur "bayangan" yang dikhususkan hanya untuk memenuhi pesanan pengiriman online. Perusahaan beralih ke otomatisasi dan Artificial Intelligence (AI) untuk mengatasi lonjakan permintaan dan kebutuhan untuk mengurangi kepadatan tempat kerja.

Beberapa dari perubahan di atas memberikan lebih banyak kenyamanan dan efisiensi yang lebih besar sehingga kemungkinan akan bertahan dengan baik setelah pandemi mereda. Banyak konsumen yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah orang baru dalam transaksi online. 

Menurut temuan McKinsey, misalnya, bahwa pembeli bahan makanan online pertama kali menyumbang 30 hingga 50 persen dari total konsumen AS yang berbelanja online pada Juli 2020, sebagian besar didorong oleh baby boomer yang didorong oleh pandemi untuk melakukan transisi digital yang mungkin tidak mereka perlukan.

Akselerasi ekonomi digital sebagian besar yang dijalankan dari rumah setelah munculnya pandemic Covid-19 membatasi konsumen di ruang hidup mereka.  Kondisi serba online, membuat "Home nesting" menjadi populer, dengan banyak konsumen berinvestasi untuk meningkatkan gaya hidup baru mereka di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun