Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketangkasan Leader Bertahan terhadap Pandemi Covid-19

9 November 2020   04:44 Diperbarui: 9 November 2020   05:23 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, dapat dimaklumi, tidak ada organisasi yang mengantisipasi atau merencanakan krisis dengan dampak operasional berskala luas dari Covid-19. Sebagian besar organisasi multinasional mengalami, bahwa semua anak perusahaan global mereka, terpengaruh hampir secara bersamaan. Permainan perang hanya bisa membawa organisasi ini sejauh ini, tetapi mereka mampu membangun di atas tulang punggung tangguh yang diberikan oleh perencanaan kelangsungan bisnis mereka dan, dengan mengadopsi serangkaian praktik baru, menyerap dan beradaptasi dengan pandemi.

Praktik budaya gesit perusahaan menunjukkan organisasi menjadi lebih tahan terhadap krisis seperti pandemi Covid-19. Organisasi yang gesit dirancang untuk membuat keputusan cepat dan menyerap serta beradaptasi dengan tantangan. Penelitian McKinsey tentang kinerja organisasi yang memiliki budaya gesit selama pandemi menunjukkan bahwa 93 persen organisasi menganggap unit bisnis tangkas mereka telah berkinerja "lebih baik" atau "secara signifikan lebih baik" daripada unit bisnis mereka yang tidak gesit dalam hal kepuasan pelanggan dan kinerja operasional. Ketika ekonomi terbuka dan mulai bergerak menuju kondisi normal berikutnya, organisasi tidak gesit harus memutuskan seberapa banyak dari praktik baru yang ingin mereka pertahankan.

Penulis,

Merza Gamal

Author of Change Management & Cultural Transformation

Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun