Mohon tunggu...
I Ketut Mertamupu
I Ketut Mertamupu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswa hukum, agama dan budaya . Pengamat sosial yang berpikir blak-blakan . Tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Situs Resmi : www.hukumhindu.or.id . blog : www.mertamupu.blogspot.com , FB:facebook.com/mertamupu\r\nContact person: merta_mupu@yahoo.com , Phone Number +6281916665553 , +6281246085553 . Motto gue dalam menulis "free think about everything".

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Pria Menginginkan yang Pertama dan Wanita Menginginkan yang Terakhir?

1 Juni 2012   09:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 5752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338544595463794735

[caption id="attachment_180234" align="aligncenter" width="532" caption="Lelaki Pertama dan Wanita Terakhir"][/caption] Foto : Koleksi Pribadi

Membaca kata – kata bijak terkadang membuat kita berpikir lama untuk mencari alasan “mengapa seseorang bisa menciptakan kata bijak seperti yang dituliskannya”, tidak jarang pula seseorang menerima begitu saja kata-kata bijak tanpa menggali dasar pemikiran yang hendak dikemukakan dalam sebuah kata-kata bijak.

Seorang teman facebook mngutip sebuah kata-kata bijak cukup menarik untuk direnungkan , kalimatnya sederhana “Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria. ada banyak pertanyaan yang datang “mengapa bisa demikian? “..

Didalam sebuah diskusi ada yang memberikan jawaban bahwa “Cinta adalah cinta itu sendiri, awal dan akhir hanyalah soal waktu. Mendapatkan yang awal memang berkesan, tapi menemukan yang terakhir lebih berarti.Keberuntungan dalam bercinta adalah ketika keduanya sama-sama berada pada satu pelabuhan dengan cinta yang terbingkai indah dalam pigura bernama pernikahan. Dan Cinta yang demikian akan makin indah karena keindahannya diridhoi oleh Dzat Pemberi Cinta” . jawaban seperti itu tampaknya hanya bersifat filosopis.

Ada pula yang menyatakan tidak masalah bagi seorang wanita apakah ia menjadi cinta pertama atau terakhir dari seorang pria, yang penting adalah pembuktian sesuai yang diajarkan agama, yaitu pernikahan”. Pernyataan seperti itu hanyalah bagian dari penyangkalan seorang wanita , mungkin ia merasa kalaukata bijak itu tidak benar atau kurang tepat.

Persepsi cinta bisa berbeda - beda, sehingga rasa juga bisa berbeda setiap orangnya. Ada yang gila cinta ada yang anti cinta. Cinta itu subjektif, karena untuk kepentingan yang mencintai, selalu ada keinginan untuk memiliki. berbeda dengan sayang, sayang itu objektif untuk kepentingan yang disayangi . Cinta memang bukan eksakta tetapi seni,seni menaklukkan hati dan merawatnya baik-baik”.

Kembali pada kata-kata bijak “Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria, saya memiliki pandangan sendiri mengapa seseorang mengemukakan kata bijak seperti itu , kalau direnungkan ternyata hal itu disebabkan karena pria cenderung cinta karena “Nafsu” sedangkan wanita mencintai dari “hati”.

Sifat pria saat mereka pertama kali melihat wanita adalah karena fisiknya. Mereka melihat dulu apakah kulitnya halus, payudaranya berisi, tubuhnya langsing atau wajahnya cantik. Sedangkan wanita itu sebaliknya.Wanita yang menggoda memang dapat merangsang cinta pria.

Antara lelaki dan wanita mungkin memang karena kodrat sering berlawanan , “Pria itu gampang sekali jatuh cinta sedangkan wanita sebaliknya. Tapi sekali mencintai, wanita akan sulit untuk melupakannya.”.

Lelaki yang mudah jatuh cinta besar kemungkinan cinta karena nafsu yang lebih menonjol sedangkan wanita cenderung pada “kesetiaan” dan mudah “terikat secara emosional” .

Menurut penelitian dalam hal ciuman ( masih ada kaitannya dengan pernyataan diatas) menyatakan bahwa “Pria lebih menginginkan ciuman yang mampu meningkatkan gairah seksual. Sedangkan wanita lebih menginginkan ciuman intens, yang berlangsung lama” , Wanita cenderung menggunakan ciuman untuk meningkatkan ikatan emosional dengan pasangan. Sementara pria menggunakannya sebagai jembatan menuju hubungan seksual," kata Susan Hughes, psikolog dari Albright College kepada Life's Little Mysteries, seperti dikutip dari Times of India.

Dapat disimpulkan bahwa mengapa “Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria” hal itu karena pria cenderung berlogika,sehingga pria cenderung mencintai karena nafsu sedangkan wanita mencintai dari hati . akibatnya lelaki menginginkan gadis perawan , wanita menginginkan kesetiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun