Mohon tunggu...
Merkyana Nancy Sitorus
Merkyana Nancy Sitorus Mohon Tunggu... Administrasi - Pejalan Pemerhati

Pejalan dan pemerhati apapun yang menarik mata dan telinga. Menyalurkan hobby jalan melalui www.fb.com/gerakpetualang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Percakapan Luka

2 Juli 2019   15:46 Diperbarui: 3 Juli 2019   19:22 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: (koleksi pribadi)

Ka melepaskan Do, lalu berpaling dan mulai beranjak dari sisinya.

"Kau pun tak pernah sama lagi setiap kita bertemu, Do," tegas Ka.

"Jangan lama-lama di sini, pergilah, temukan sisi lainmu lagi. Semoga kita tak bertemu lagi, Do! Sudah waktunya aku pergi!" Ka berkata sambil berlalu, dan melambaikan tangannya.

Do menandaskan minumannya, menghela nafas.

"Bye, Ka!" ditelungkupkannya gelasnya sebelum beranjak dari meja dan ruangan itu.

Ruangan yang selalu gelap di sudut hati Do.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun