Lukas,12:35-38
 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka Saat kita kecil, mama selalu terlihat sibuk mempersiapkan sesuatu."
memang sosok mama terasa sangat membantu dalam segala hal,,,
kepekaan seorang mama begitu kuat,,,
Dalam hal kecil misalnya, untuk makan sehari-hari,mama sudah persiapkan apa saja yang harus di masak dan disimpan sebagai persediaan hari berikutnya.Intinya bahwa mama selalu berjaga-jaga untuk kelangsungan hidup kedepan dalam segala hal.
Penginjil Lukas memberi kita dua point untuk dihidupi,yakniÂ
pertama, sikap yang untuk selalu siap sedia,,,
kedua, ialah kepekaan hati.
1.Sikap untuk selalu siap sedia hendaknya kita hidupi
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala..." adalah simbol ketaatan seorang hamba akan tuannya. karena seorang penjaga, hamba atau serdadu itu ialah menjaga tuannya dan memastikan tuannya aman. Simbol pelita yang tetap bernyala merupakan kebaikan dan ketulusan yang bisa membias bagi orang lain dalam gelap.
2. Kepekaan Hati
Kepekaan hati hendaknya menjadi dasar dari segala tindakan.
pekerjaan sederhana akan menjadi luar biasa bila dikerjakan dengan penuh kepekaan. Kesadaran penuh dan tanggung jawab. Sedangkan bila mengerjakan sesuatu dengan  bersungut-sungut hanya akan membuat kita tidak berkembang, jadi pribadi yang pemarah, cepat tersinggung dan tidak punya rasa memiliki.
Belajar dari teladan mama/ibu kita masing-masing yang setia, siap sedia, selalu peka, dan penuh ketulusan dalam pelayanannya, serta dikuatkan oleh inspirasi  penginjil lukas hari ini. Kita membangun komitmen untuk menumbuhkembangkan hal-hal baik di dalam diri.
Semoga kita mampu menjadi pribadi dan manusia yang siap sedia untuk membantu, menolongndan peka serta terbuka pada situasi konkrit di sekitar kita.