Mohon tunggu...
Nurlita Wijayanti
Nurlita Wijayanti Mohon Tunggu... Penulis - Menurlita

Lulusan Psikologi yang antusias pada isu kesehatan mental. Wordpress: https://sudutruangruang.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Sisi Negatif dan Positif Manusia, Sudahkah Memahaminya?

25 Juni 2019   21:24 Diperbarui: 28 Juni 2021   09:19 3385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Saksham Gangwar on Unsplash

Sejauh apa kita merenung tentang diri sendiri?
Tentang kelemahan dan kelebihan? 
Rasanya, keduanya sama-sama punya kesempatan untuk lebih menonjol dari satu sama lainnya. 

Pernah dengar istilah negative thinking? Tentu sudah ga asing lagi ya? Berpikiran negatif nampaknya sering dialami orang-orang di sekitar kita, atau bahkan... mungkin sekarang pikiran-pikiran itu sedang bersemayam di kepala kita sendiri, hingga membuat kita merasa tak berguna hidup lebih lama. 

Ekstrem ya? Faktanya, yang berpikir sampai titik ini jumlahnya tidak sedikit. Jika kamu merasakannya juga, coba lah sedikit buka suara, pancingan itu akan membuat kita menyadari bahwa fenomena intrapersonal ini tak hanya dialami oleh seorang diri. Bisa jadi orang yang tak pernah kita duga akan mengalami hal serupa. 

Baca juga: Dua Sisi Manusia

Nah, ada negative thinking, ada juga possitive thinking. Cara memunculkannya sama seperti negative thinking, berkutatlah pada hal-hal yang sekiranya membangkitkan hormon kebahagiaanmu atau yang membangkitkan semangat, dengan aktivitas sesederhana olahraga, menulis, atau menjadi aktivis-relawan. 

Bergumul dengan hal-hal yang positif akan menumbuh-kembangkan emosi-emosi positif, sama halnya kalau kita terus bersahabat dengan pikiran negatif.

Kita pun akan terjebak dalam pikiran negatif yang sebenarnya tak selalu dari lingkungan eksternal, melainkan dari kita yang memilih untuk menerima sumber-sumber pikiran negatif itu. Kalau kita tak menerima, tak mengikuti, dan tak memelihara, tak akan pikiran negatif itu mengubah hidup kita. 

Photo by @plqml | @feliperizo.co on Unsplash
Photo by @plqml | @feliperizo.co on Unsplash
Sampai di titik ini, mungkin akan ada satu atau dua keluhan, "membuat pikiran negatif menjadi positif tidak mudah!" 

Memang tidak mudah.. kalau kamu mau pikiran positif itu diperoleh dalam waktu yang singkat, mustahil. 

Kalau kamu ingin mengubah dua kutub itu mendefinisikan dirimu seutuhnya dengan imbang dan mudah, mustahil juga. 

Baca juga: Dua Sisi Manusia (Kebaikan vs Kejahatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun