Mohon tunggu...
mentas maning
mentas maning Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si Gila yang Tak Sempurna

23 Agustus 2018   13:10 Diperbarui: 23 Agustus 2018   13:30 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Segala sesuatunya tidak sempurna

Otakmu tidak seluruhnya gila

Pergunakan bagian yang tidak gila

Untuk menduga dan mereka

Bahwa tidak seluruhnya sekeras baja

Diantara yang keras ada yang lemah

Pada kelemahan terdapat kelembutan

Dan kelembutan pangkal celaka.

Orang di atas pohon kunyah terus buah apel dalam mulutnya lalu garuk-garuk kepala. Thian Ong ikut-ikutan garuk-garuk kepalanya. Dia memandang lagi pada si gondrong di atas pohon, lalu tertawa.

"Aku mengerti... aku mengerti sekarang cihuy terima kasih! Kau memang kawanku, memang sobat ku! Cihuyl" Thian Ong kelihatan girang sekali dan sampai-sampai dia membuat gebrakan jungkir balik di udara beberapa kali. Begitu kakinya menginjak tanah kembali, langsung dia menuding si pendek Perenggut Jiwa dan berkata keras.

"Mata juling, ayo kita bertempur lagi." Lalu dia berpaling pada Pengho, Pengemis Sakti Tangan Kidal dan Kiat Bo Hosiang. "Manusia-manusia penjajah, sekarang kalian lihat bagaimana aku akan merobohkan jagomu ini dalam satu jurus!'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun