Banjarnegara, 04 Oktober 2025 --- Program Bakti Akademisi kembali menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara nyata di lapangan. Kali ini, Melvitha Putri Prihanza, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Negeri Semarang (UNNES), mengembangkan inovasi berupa "Modul Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru SD".
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Punggelan, Banjarnegara, khususnya di kelas 4. Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah Bapak Angling Risnoto, S.Pd.Sd., yang memberikan dukungan penuh dan membuka ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.
Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar. Namun, seringkali guru menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi siswa, kesulitan menerapkan metode yang efektif, atau minimnya sarana refleksi terhadap praktik pembelajaran. Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), guru dapat menemukan solusi praktis berbasis refleksi dan tindakan sistematis untuk memperbaiki proses belajar di kelas.
Modul Pendampingan PTK bagi Guru SD
Modul yang dikembangkan oleh Melvitha hadir sebagai panduan praktis bagi guru SD dalam melaksanakan PTK secara terstruktur dan berkelanjutan. Di dalam modul ini terdapat:
Penjelasan langkah-langkah PTK secara mudah dipahami.
Contoh format laporan dan jurnal refleksi guru.
Panduan merancang dan melaksanakan tindakan perbaikan pembelajaran.
Tips praktis agar hasil PTK berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengajaran.
Menurut Melvitha, penyusunan modul ini bertujuan mempermudah guru memahami konsep dan praktik PTK secara mandiri, sekaligus memberikan pendampingan yang aplikatif untuk melakukan refleksi dan inovasi dalam pembelajaran. Modul ini juga disesuaikan dengan konteks pendidikan dasar di Indonesia, sehingga fleksibel digunakan oleh guru di berbagai sekolah.
Melalui modul ini, guru diharapkan mampu:
Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas secara sistematis.
Merancang dan melaksanakan siklus PTK secara reflektif.
Menyusun laporan hasil penelitian sesuai pedoman akademik.
Menggunakan hasil refleksi untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
Program Bakti Akademisi ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan praktik pendidikan di masyarakat. Melalui kegiatan ini, Melvitha Putri Prihanza memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan profesionalisme guru SD di Banjarnegara, khususnya dalam penerapan Penelitian Tindakan Kelas.
Diharapkan, Modul Pendampingan PTK yang disusun ini dapat menjadi sarana pembelajaran reflektif yang membantu guru-guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, sehingga berdampak positif pada perkembangan akademik siswa SD.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI