Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Jangan Gegabah Menggunakan Kartu Kredit!

19 September 2021   07:14 Diperbarui: 19 September 2021   20:31 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menggunakan kartu kredit (freepik/jcomp)

Beberapa Bank memberikan gratis biaya administrasi pada tahun pertama, namun pada tahun berikutnya jangan kaget jika tiba-tiba Anda mendapat tagihan Rp 250ribu-300 ribu/tahun. 

Belum lagi biaya bulanan berupa biaya notifikasi dan biaya cetak yang bisa dikenakan sekitar Rp 20rb/bulan.

Jangan Gegabah Melakukan Tarik Tunai

Kita memang bisa melakukan tarik tunai menggunakan kartu kredit, namun hati-hati dengan bunganya. Belum lagi jika Anda merasa hal ini menjadi kemudahan dimana Anda merasa "masih memiliki uang" dan menariknya kapan saja seperti rekening tabungan. 

Anda lupa bahwa ini akan berubah menjadi tagihan di akhir bulan. Apalagi fasilitas tarik tunai biasanya tidak dapat dicicil. Sehingga Anda harus membayarnya pada akhir bulan. Bila tidak, maka bunga kredit akan menanti Anda dengan "senyum kemenangan" setiap bulannya.

Pembayaran Minimum

Kalau saya boleh bilang, istilah "Pembayaran Minimum" adalah jebakan terbesar dalam kartu kredit. Pembayaran sejumlah pembayaran minimum yaitu 10% tagihan, memang menjamin Anda untuk bisa tetap dinyatakan lancar dalam pembayaran kartu kredit. Namun pembayaran sejumlah minimum  akan membawa Anda menjadi semakin "Berbunga-bunga" setiap bulannya.

Jangan Memiliki Lebih Dari Satu Kartu Kredit

Ada beberapa orang yang merasa keenakan dengan fasilitas kartu kredit dan mengajukan pendaftaran di beberapa bank. Saya harus bilang bahwa rata-rata orang yang "mengajukan" kredit di beberapa Bank, justru orang yang pas-pasan dan tidak memiliki kemampuan bayar.

Marketing akan senang-senang saja karena mereka mendapat komisi. Sama-sama senang bukan?

Tapi ini justru yang akan membawa Anda ke jebakan gali lubang tutup lubang. Sementara bunga bank itu sangat tinggi. Bila membayar pokoknya saja berat, apalagi ditambah bunganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun