Sedangkan menurut sikapiuangmu.ojk.go.id, kredit diartikan sebagai fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan dengan dikenakan bunga.
Bisa disimpulkan kredit memang ditujukan bagi orang yang "dipercaya" dapat membayar hutang. Sehingga kedit memang diberikan kepada mereka yang memiliki uang dan dapat membayar, bukan yang belum memiliki uang dan masih berusaha mencari uang.
Penggunaan Kartu Kredit yang Salah
Kartu kredit bagi sebagian orang (yang salah) menjadi kartu kemudahan berbelanja. Limit yang besar, membuat seseorang merasa seolah-olah "memiliki uang". Belanja menjadi tidak terukur dan tidak terkontrol. Tidak disertai kemampuan membayar cicilan. Tidak jarang mereka menambah pengajuan di bank lainnya, sehingga memiliki beberapa kartu kedit secara bersamaan.
Ukur Kemampuan Diri
Ketika akan menggunakan kartu kredit, selalu pastikan bahwa Anda telah memiliki kemampuan untuk membayar cicilannya. Entah dengan memutuskan untuk melakukan cicilan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.
Lalu, setiap akan melakukan transaksi baru dengan kartu kredit, cek kembali, berapa cicilan yang sebelumnya harus Anda bayar tiap bulan, dan apakan Anda masih memiliki kemampuan bayar untuk cicilan baru lainnya.
Bunga Kredit
Meski beberapa barang memiliki promosi cicilan 0%, ketika Anda tidak dapat membayar sesuai jumlahnya pada saat jatuh tempo maka Anda akan tetap dikenai bunga yang cukup besar. Bunga ini terus dikenakan setiap bulan bersama dengan pokok hutang, sehingga nilainya semakin besar.
Sedangkan pembelian yang tidak dikenai promosi cicilan 0% maka bunganya bisa berada di rentang 0.5%-1.75% per bulan. Terlihat kecil, tapi tentu saja ini menjadi nominal yang besar ketika jumlah pembelanjaan Anda tinggi.
Biaya Administrasi