Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Olahraga Bisa Menghilangkan Stres

8 Juli 2021   16:31 Diperbarui: 8 Juli 2021   16:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: freepik/ijeab)


Di masa  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali saat ini, diberlakukan 100% WFH, kecuali di bidang esensial. Banyak ruas jalan juga dilakukan penyekatan, sehingga tidak ada pilihan lain, selain di rumah saja. Kebijakan Pemerintah ini sudah seharusnya kita dukung bersama, dengan kesadaran diri untuk melindungi diri dan keluarga virus Covid 19.

Namun, banyaknya berita tentang peningkatan jumlah pasien covid 19 dan semakin banyaknya  kabar duka dari kerabat dan rekan-rekan kita, tidak dapat dipungkiri membuat kita menjadi cemas dan stres. 

Stres juga dialami oleh pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri, pegawai yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ibu yang harus mengurus rumah tangga sambil mendampingi anak belajar di rumah, pekerja yang aktifitas WFH-nya menjadi tidak fokus karena terganggu oleh anak, pelaku usaha yang sepi orderan dan lain sebagainya. Yang pasti kita tidak sendirian. Kita semua sedang berjuang dalam menghadapi pandemi ini. 

Saya sendiri bersama suami sering kali merasa cemas setiap salah satu dari kami batuk-batuk atau badan terasa tidak enak. Apalagi suami bekerja di sektor esensial, sehingga masih harus aktif bekerja di luar rumah. Kami sedikit tenang kembali sejak mendapatkan hasil swab antigen negatif. 

Salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan untuk meredakan kecemasan dan stres serta tetap menjaga kesehatan selama pandemi adalah dengan berolahraga.

Saya dan suami sudah mempraktekkan sendiri setiap pagi selama kurang lebih 1 bulan ini. Kami memilih waktu pukul 8 pagi agar mendapatkan sinar matahari. Hitung-hitung dapat bonus vitamin D. Olahraga yang kami lakukan simpel saja berjalan selama 30 menit, sedangkan suami saya,  melanjutkan dengan lari 20 menit lagi.

Stress disebutkan oleh para ahli kesehatan dapat mengurangi imunitas tubuh. Banyak organ dan hormon yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Sehingga ahli menyarankan orang untuk berolahraga untuk mengurangi stres.

Apa Saja Hubungan antara Olahraga dan Stres?

1. Olahraga Melancarkan Peredaran Darah

Saat kita berolahraga, detak jantung akan meningkat dan memompa darah lebih cepat, sehingga peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Peredaran darah yang lancar membuat nutrisi dan oksigen dapat tersalurkan dengan baik. Hal ini tentu baik bagi orang yang sedang stres dan cemas, karena kecemasan dapat menghambat aliran oksigen dan karbon dioksida.

2. Olahraga Merangsang Hormon Endorfin

Hormon endorfin adalah hormon yang membuat kita merasa nyaman dan senang. Hormon ini juga bisa mengurangi stres dan rasa sakit serta meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa dengan berolahraga, maka tubuh kita memproduksi hormon endorfin. Hormon endorfin juga bekerja  kontradiktif dengan hormon kortisol, yaitu hormon penyebab stres.

3. Olahraga Membuat Kinerja Tubuh Lebih Baik

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa stres membuat kinerja organ tubuh kita tidak dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan dengan berolahraga, dapat membuat kinerja organ menjadi normal kembali. Ketika kita berolahraga organ di dalam tubuh akan bekerja aktif,  otot menegang, tekanan darah meningkat, serta detak  jantung bertambah cepat. Hal inilah yang membuat  hormon dan saraf akan menjadi normal kembali.

4. Olahraga membuat tidur lebih nyenyak

Stres seringkali membuat seseorang mengalami sulit tidur. Padahal apabila tidur tidak tepat waktu dan tidak berkualitas maka tubuh tidak dapat memproduksi hormon-hormon yang berfungsi untuk pertumbuhan dan regenerasi sel. Kurang tidur juga mempengaruhi kinerja otak, menyebabkan mudah lelah, mudah tersinggung serta bila dibiarkan berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan mental.

Penelitian menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Olahraga membuat panas tubuh kita meningkat secara drastis dan kemudian secara perlahan menjadi normal kembali beberapa jam setelah  olahraga berakhir. Penurunan suhu tubuh inilah yang disebutkan dapat membuat tubuh kita merespon untuk istirahat.

Namun hati-hati, berolahraga berat sebelum waktu tidur justru dapat mengganggu kualitas tidur. Berolahragalah pada waktu yang tepat dan dengan intensitas yang cukup saja.

Ada berapa jenis olahraga yang efektif untuk membuat tidur lebih nyenyak, diantaranya yaitu berjalan, berlari, berenang, bersepeda, latihan kekuatan dan yoga. Namun karena saat ini sedang pandemi maka pilihlah olahraga yang bisa kalian lakukan di rumah saja. Kalau kalian tinggal di perumahan yang memiliki fasilitas jogging track maka bisa dimanfaatkan. Tapi jangan lupa jaga jarak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun