Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Pendek: Web Novel "Ujian Kualifikasi Orang Tua"

15 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 21 Juli 2022   15:31 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga (via Kompasiana).

"Jika setiap orang tua harus melewati tes kualifikasi untuk menjadi orang tua"

Sebuah web novel yang saya temukan secara tidak sengaja ini menarik perhatian saya karena judulnya, "Ujian Kualifikasi Orang Tua."

Gambar cover web novel
Gambar cover web novel "Ujian Kualifikasi Orang Tua" (Sumber: jjwxc.net).

Web novel dengan judul asli “父母资格证 [星际]” (dibaca Fùmǔ Zīgé Zhèng [Xīngjì]) yang ditulis oleh Xiǎo Jìnghú (小镜湖) ini, diterbitkan dalam situs novel JJWXC dengan total 63 bab, dan memiliki sinopsis sebagai berikut:

Pada tahun 3018, jika kamu ingin menjadi orang tua, pertama-tama kamu harus mengikuti "Ujian Kualifikasi Orang Tua"

Karena suatu trauma masa kecil, Su Yutan tidak dapat memperoleh sertifikat kualifikasi orang tua.

Dia merasa bahwa dia ditakdirkan untuk hidup sendirian, sehingga dia mendonasikan telurnya untuk kebaikan.

Siapa yang menyangka bahwa suatu hari, setelah telur itu terbuahi menjadi seorang anak, penerima donor dari telur tersebut meninggal dunia.

Su Yutan yang dihadapkan dengan kesempatan untuk menjadi ibu dari seorang anak perempuan, tetapi dia tidak bisa menggapainya hanya karena secarik sertifikat: Rasanya seperti mau mati saja!

Tetapi ayah dari anak itu tersenyum, "Saya bisa mendapatkan sertifikat itu. Saya akan membersarkan anak ini."

Entah apa yang kalian pikirkan tentang web novel yang satu ini ketika kalian membaca sinopsisnya, tetapi satu hal yang pasti bagi saya, ini lebih dari sekedar menarik!

Saya harus mengacungkan jempol bagi penulis untuk ide yang unik dan menantang ini. Meskipun kelihatannya novel ini bersifat ringan, tetapi nyatanya novel ini mengangkat isu-isu serius seputar dunia orang tua dan anak. Sisi gelap kehidupan manusia.

"Sebuah novel yang indah tentang bagaimana seseorang mengatasi masalah psikologisnya dengan usaha keras, kasih saying, dan bantuan support dari orang-orang yang menyayanginya." -Begitulah kutipan dari review salah satu pembaca novel ini.

Saya sependapat bahwa novel ini ditulis dengan begitu indah. Saya mendapati diri saya tersentuh dan meneteskan air mata ketika membaca novel ini. Menurut saya, novel ini lebih dalam dari apa yang terlihat. 

Meskipun web novel "Ujian Kualifikasi Orang Tua" memiliki genre drama, romansa, psikologis, dan science fiction. Novel ini cenderung lebih berat ke arah drama psikologis. Perhatian, bagi yang memiliki trauma harus berhati-hati agar tidak terpicu traumanya ketika membaca!

Kesan romansa yang saya dapatkan ketika membaca novel ini adalah romantisme yang "slow burn". Pertama-tama Su Yutan sebagai pemeran utama wanita harus menyelesaikan permasalahan psikologisnya terlebih dahulu, sebelum benih-benih cinta bisa berkembang.

Sedangkan, genre science fiction terletak pada setting dunia interstellar dan sedikit dystopian dengan teknologi modern dan futuristik. Tetapi jujur saja, saya masih merasa ada ketimpangan karena teknologi yang digunakan kebanyakan adalah teknologi yang ada saat ini. Jadi ini mungkin yang menjadi plot hole dari novel ini.

Tapi terlepas dari itu, menurut saya sang penulis sudah menulis alur cerita dan membangun dunia dengan sangat baik dan cukup detail. Setiap bagian plot saling terhubung tak meninggalkan pertanyaan-pertanyaan tak terjawab.

Saya terkesan dengan Su Yutan yang memiliki tekad keras dan pantang menyerah. Dia sangat dewasa. Dan walaupun Su Yutan membangun benteng dan mengenakan topeng yang sempurna untuk melindungi lukanya, Su Yutan bukanlah seorang wanita yang lemah. Hanya saja, luka itu menghalanginya untuk menjadi orang tua, ketika memiliki keluarga adalah sesuatu yang paling ia inginkan.

Sedangkan, sang tokoh utama pria digambarkan sebagai seorang yang tampan dan setia. Ia setia untuk menunggu tokoh utama wanita. Ia juga tidak kenal pantang menyerah.

Karena novel ini ditulis menggunakan sudut penokohan orang ketiga, saya jadi bisa sedikit membayangkan bagaimana perasaan sang tokoh utama pria.

Bagi saya, "Ujian Kualifikasi Orang Tua" adalah sebuah cerita yang memberikan sensasi melihat pelangi seusai hujan dan terkadang kegelapan yang begitu dalam. Sebuah konsep yang menarik dan juga menguji mental.

Saya sangat merekomendasikan kisah ini untuk dibaca!

Hingga saat ini, belum ada kabar bahwa novel yang ditulis tahun 2018 tersebut akan diterbitkan di negara asalnya. Tingkat kepopulerannya juga tidak seberapa. Tapi siapa tau ada admin Kompas Gramedia di sini yang berniat untuk menerbitkan novel ini di Indonesia, hehe...

Sekian review dari saya. Semoga review ini cukup menarik ya, soalnya saya tidak pandai me-review...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun