Mohon tunggu...
Melika Nur Jihan
Melika Nur Jihan Mohon Tunggu... Penulis - Ekspresikan ide-idemu ;). Jangan menjiplak seluruh tulisan dalam blog ini !!

Selamat berekspresi semua ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam Kerabatku

28 Juni 2020   04:17 Diperbarui: 28 Juni 2020   04:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerabatku...

Kau datang, membawa sejuta kepingan memori indah

Rasanya, aku ingin terus hidup bersamamu

Berbaur dalam hangatnya rumah hingga meneguk secangkir teh bersama

Tertawa bersama, menatap indahnya mentari sore di kala senja

Duduk bersama, menikmati hangatnya pelukan awan dan ratapan hujan

Duduk bersama, menanti sapaan pelagi

Tetapi...

Mengapa engkau begitu cepat lari dariku??

Padahal, aku ingin terus hidup bersamamu

Sekali aku mendapatkanmu

Maka aku akan genggam erat tanganmu

Sekali aku menggenggammu

Maka aku tak akan pernah melepaskanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun