Cirebon 18 September 2025- Bahasa asing kini bukan lagi suatu hal yang eksklusif, karna di masa kini bahasa asing sudah seperti bahasa yang tidak kalah wajib di pelajari. Namun jangan takut! karna kini bahasa asing bukan lagi suatu hal yang sulit untuk di pelajari, banyak aplikasi dan media media yang bisa menjadi penunjang pembelajaran bahasa.
Dibawah ini merupakan beberapa rekomendasi aplikasi pembelajaran bahasa beserta plus minusnya!
1. Teuida
Aplikasi ini cocok untuk kamu yang tipe belajarnya lebih suka praktik langsung. Karna fokus aplikasinya lebih pada percakapan praktis sehari-hari dengan bantuan native speaker, jadi kamu bisa langsung belajar kalimat yang kepakai di kehidupan nyata. Meski begitu, aplikasi ini tentunya memiliki kekurangan seperti terbatasnya ketersediaan bahasa yang bisa kamu pelajari, ditambah akses harian untuk versi gratisnya juga cukup terbatas, selain itu aplikasi ini belum tersedia dalam bahasa indonesia.
2. Hello talk
Belajar bahasa lewat komunitas dunia? HelloTalk jawabannya. Aplikasi ini bikin kamu bisa ngobrol langsung dengan penutur asli atau sesama pembelajar bahasa di seluruh dunia. Lewat chat, voice note, bahkan panggilan kamu bisa terhubung dengan banyak orang. Aplikasi ini tetunya efektif buat kamu yang ingin melatih listening, speaking, maupun writing. Di balik kelebihannya apikasi ini tentunya memiliki keurangan, seperti terdapat batas garatis harian pemakaian. Selain itu, karna aplikasi ini berbasis sosial, jadi mungkin aplikasi ini kurang cocok untuk kamu yang malu untuk mulai topik obrolan!
3. Airlearn
Buat kamu yang pingin belajar bahasa asing secara santai tapi tetap efektif Airlearn solusinya! pembelajarannya dibuat cepat dan to the point,  jadi kita akan mulai belajar grammar dan kosa kata yang penting terlebih dahulu, selain itu pembelajaran visual dan latihan lewat dialog yang tentunya sesuai dengan situasi sehari-hari, jadi kita nggak cuma belajar teori doang. Ada juga fitur lelang mingguan dan XP, bikin belajar jadi lebih menantang. Tapi, jika kita hanya pakai versi gratis, opsi pelajarannya cukup terbatas beberapa bahasa karna modulnya mungkin terkunci, jadi jika ingin belajar lebih mendalam kita harus upgrade ke versi premiumnya. Selain itu, aplikasi ini belum tersedia dalam bahasa indonesia jadi kurang cocok untuk kita yang belum mengerti bahasa inggris.
Dari berbagai pilihan aplikasi yang ada tentunya tiap orang punya cara belajar bahasa yang berbeda. Jadi aplikasi mana yang paling bikin kamu tertarik buat coba?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI