Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Daging Sapi Masih Mahal, Yuk Konsumsi Ikan agar Sehat saat Ramadhan dan Lebaran

19 Juni 2016   05:20 Diperbarui: 19 Juni 2016   10:10 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasulullah SAW pun mengonsumsi ikan yang dibawa oleh Abu Ubaidah bin Jarrah saat pulang bertugas mendapati banyak ikan di pinggir laut sehingga dikonsumsi dan sebagian dibawa pulang. "Laut itu airnya pembersih dan bangkainya itu halal," sabda Rasulullah SAW. Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa bagian ikan yang sangat bermutu adalah bagian yang berada di dekat kepala ikan. Minyak lemaknya dapat memperbaiki kesehatan tubuh, meningkatkan vitalitas dan mengurangi peradangan tubuh.

Jika Rasulullah pun bersedia memakan bangkai ikan yang dibawa sahabat Abu Ubaidah bjn Jarrah r.a., tentu beliau mengetahui guna dan manfaatnya ikan bagi kesehatan tubuh. Sungguh sangat sayang kita sebagai umatnya melewatkan mengonsumsi ikan jika telah jelas berguna dan manfaatnya hewan air ciptaan Allah SWT tersebut sebagai lauk pengganti daging sapi, bahkan menjadi lauk utama.

"Dan dialah Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya, daging yang segar (ikan)" QS. An Nahl: 14.

Daftar penyakit yang mengharuskan menghindari daging merah

Daging sapi temasuk dalam sebutan daging merah, sebagaimana dari kambing, unta, kerbau dan makhluk berkaki 4 lainnya. Walaupun secara khusus kandungan protein dan lemak masing-masing binatang berbeda, tetapi ada beberapa penyakit yang sebaiknya menghindari mengonsumsi daging tersebut terkait kesamaannya secara umum. Sedangkan daging putih sendiri yang dikenal adalah daging ayam dan daging dari ikan.

Penyakit atau gangguan tubuh yang direkomendasikan untuk menghindari mengonsumsi daging tersebut adalah: 

1. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang belum cuci darah rutin

Pada penderita PGK yang belum cuci sarah rutin, asupan protein masih dibatasi karena untuk menekan peningkatan racun ginjal yang salah satunya adalah hasil metabolisme protein dari daging. Namun, jika penderita sudah cuci darah rutin, konsumsi daging sudah diperbolehkan.

2. Gangguan lemak (Dislipidemia)

Gangguan lemak dalam hal ini adalah peningkatan kolesterol jahat, penurunan koleterol baik dan peningkatan trigliserid. Bisa ketiganya terganggu atau hanya salah satu. Kita ketahui tadi bahwa daging merah memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga jika kadar lemak belum stabil, konsumsi daging merah sebaiknya ditahan dulu.

3. Inflamasi usus besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun