Mohon tunggu...
Melani Fransiska Sinaga
Melani Fransiska Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa

Depatemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tertib Finansial, Kunci UMKM Kuliner Bertahan di Tengah Persaingan

23 Juli 2025   19:35 Diperbarui: 23 Juli 2025   19:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Digitalisasi Pencatatan Keuangan
Teras Alam bisa mulai menggunakan aplikasi pencatatan sederhana seperti BukuWarung, Jurnal.id, atau bahkan Google Sheets. Aplikasi ini dapat membantu pencatatan lebih cepat, akurat, dan mudah diakses kapan saja.

  • Membuat Anggaran Bulanan
    Menyusun anggaran tetap untuk operasional, bahan baku, promosi, dan kebutuhan darurat akan membantu mereka lebih terstruktur dan hemat.

  • Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
    Ini hal yang sederhana tapi sangat penting. Banyak UMKM yang gagal berkembang karena uang pribadi dan uang usaha tercampur. Pemisahan ini akan membantu pemilik lebih mudah memantau performa bisnisnya.

  • Menganalisis Data Keuangan untuk Rencana Bisnis
    Dengan mencatat tren penjualan, Teras Alam bisa mengetahui waktu-waktu ramai (peak season), menu yang paling laku, dan potensi pengembangan produk.

  • Menyusun Dana Darurat dan Modal Investasi Kecil
    Setiap bulan, bisa disisihkan sebagian keuntungan untuk dana darurat. Ini penting untuk menghadapi kenaikan harga bahan baku atau kondisi darurat lain seperti pandemi atau penurunan penjualan mendadak.

  • Peluang Keberlanjutan Bisnis

    Teras Alam memiliki beberapa peluang untuk menjaga keberlanjutan usaha:

    • Basis konsumen mahasiswa yang besar dan loyal

    • Potensi kerja sama dengan komunitas atau event kampus

    • Kemampuan berinovasi menu secara berkala

    • Rekam jejak keuangan yang rapi sebagai modal menarik investor

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun