Mohon tunggu...
Melan AstriFatary
Melan AstriFatary Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang ceria

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berdamai dengan Luka

15 Juli 2022   20:27 Diperbarui: 15 Juli 2022   20:38 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perjalanan hidup manusia memang susah ditebak dan akan terus jadi misteri. 

Hari ini kita berdiri di puncak gunung yang tertinggi namun, bisa jadi besok kita harus tenggelam di dasar laut paling dalanlm. 

Demikian pula dengan perjalanan cinta, asmara, maupun rumah tangga. Boleh jadi hari ini kita orang penting bagi seseorang, namun esok bisa saja kita hanya serupa potongan "puzzle" dari ribuan kisah kehidupannya. 

Saja yang kuasa menembak takdir.?

Terlebih menahannya.? 

Tentang luka.? 

Siapa yang tak pernah terluka.? 

Dalam tidaknya luka itu hanya sang pemilik luka yang tau rasanya. Tapi satu hal yang kita yakini saat luka itu datang . 

Penerimaan luka hanya bisa sembuh dengan penerimaan, menerima bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari hidup, Tuhan hendak mengajari kita tentang makna memiliki, bahwa semua yang kita punya termasuk orang-orang yang kita cintai adalah bukan milik kita. 

Lalu kenapa harus terluka. ? 

Saat sang pemilik sejati mengambilnya.? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun