Mohon tunggu...
Me Ju
Me Ju Mohon Tunggu... Senja berganti

belajar, belajar, belajar, dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujud Sunyi Kian Menyepi

22 Juni 2025   00:05 Diperbarui: 22 Juni 2025   00:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hening malam yang terjaga

mencercah jiwa penuh hampa

apalah arti jiwa ini

tanpa sosok yang mengagumi

oh takdir ke mana engkau berlabu

mungkin hinggap di antara bebatu

mustahil awan kan menderu

di antara pandangan penuh sayu

jeruji itu tetap menjiwai

makin hari makin mendaki

ke puncak rasa yang berlari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun