Siapa sangka dari yang awalnya hanya berniat magang demi tuntutan nilai kampus, mampu membawa Christina Florensya Mandagi, Mahasiswa Hubungan Internasional UPH, 2015 Â mendapat kesempatan berharga bahkan menjadi juara kompetisi Vlog di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia, Bulgaria.
Dalam rangka Hut Kemerdekaan RI ke -73 Christina membuat Vlog berjudul 'Diplomasi Gaya Kita' bersam tim KBRI Sofia di bawah kordinasi Fungsi Fungsi Pensosbud KBRI untuk diikutsertakan dalam Kompetisi Vlog Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Tidak terduga, Vlog tersebut meraih juara 1 dan mengalahkan vlog-vlog lainnya yang dikirim baik dari unit Kemlu di dalam negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri lainnya.
Tina, begitu biasa ia dipanggil membagikan ceritanya. Awalnya ia magang untuk periode dua bulan tiga minggu di KBRI Sofia, Bulgaria. Memang program ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa akhir Prodi HI UPH. Tina sendiri memilih Bulgaria karena negara ini berkaitan dengan topik skripsi yang ia tulis.
Namun kesempatan datang seminggu sebelum program magang ini berakhir, Supervisor magang Tina mengajak dirinya berpartisipasi dalam kompetisi vlog tersebut. Â
Secara jujur, Tina mengaku bahwa dirinya belum pernah membuat vlog sebelumnya. Namun bersyukur banyak bekal skill dan pengetahuan yang ia dapatkan dalam proses studinya di UPH, sehingga bisa membantunya membuat vlog itu.
 Tina sendiri tergolong sebagai mahasiswa aktif, ditandai dengan keikutsertaannya dalam beragam aktivitas kuliah seperti ikut klub Broadcasting Club. Klub ini sebenarnya berada di bawah Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UPH, tapi baginya meskipun ia mahasiswa HI tidak menjadi halangan bagi dirinya bergabung. Di klub itu, Tina belajar menjadi seorang broadcaster, baik di televisi maupun radio.
Bekal lainnya yang ia juga dapat adalah kesempatan mendapat mata kuliah Global Media Jurnalism yang membuatnya  mengenal tentang video editing, script writing, cara menyampaikan berita, dan segala hal yang berkaitan dengan jurnalisme. Lulusan SDH Manado dan penerima beasiswa UPH ini juga tidak hanya aktif di area akademis, ia juga menyempatkan dirinya untuk terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Departemen Marketing & Admission, misalnya saja kegiatan Summer School.Â
"Semua kegiatan dan ilmu yang saya dapat ini sangat bermanfaat selama proses pembuatan vlog tersebut," ungkap Tina.Â
Dalam ceritanya, Tina menambahkan bahwa vlog yang dibuatnya bersama tim KBRI Sofia memiliki pesan utama yaitu bahwa diplomasi di luar negeri sebenarnya tidak serumit apa yang di pikirkan. Diplomasi  bisa dilakukan melalui berbagai cara sederhana, seperti misalnya melalui cultural diplomacy. Menurutnya, ini menjadi faktor utama kemenangan vlog nya.
Melalui vlog ini, menurut Tina orang awam akan mengerti tentang diplomasi karena konten vlognya dibuat sederhana. Seperti menggunakan pakaian tradisional contohnya batik, adanya festival makanan tradisional, serta adanya tarian Indonesia. Di situlah unsur diplomasi menggunakan aspek budaya.
Dengan pengalaman ini Tina bersyukur karena tidak hanya mendapat pengetahuan dan pengalaman selama magang, tapi ia mendapat bonus sebagai juara.Â
