Mohon tunggu...
Anik Meilinda
Anik Meilinda Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat air putih

Hamba Allah yang ingin bermanfaat bagi semesta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Versi WFH yang Aku Temukan Selama di Rumah Aja

2 Januari 2021   21:32 Diperbarui: 2 Januari 2021   22:02 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan Covid-19 aja selalu dipantau, apalagi last seen Whatsapp kamu. Aelahhh. Inilah salah satu kerjaannya kaum rebahan selama WFH diberlakukan sejak pertengahan Maret kemarin. Di tengah kegiatan WFH kayak gini, berkembanglah beberapa jenis WFH, utamanya di negera ber-flower, Indonesia.

Inilah versi  WFH yang aku temukan selama #dirumahaja;

WFH versi anak buceen

Wait For Him. Adalah sebuah ungkapan kekesalan karena nungguin dia yang gak segera ngasih kepastian. Atau bisa juga dirasakan oleh manusia-manusia yang udah lama menjomblo tapi masih aja milih-milih kalo ada yang deketin.

With you From Home.  Ini adalah ungkapan perasaan rindu dari sepasang kekesih karena gak bisa ketemuan selama #dirumahaja digaungkan. Alih-alih rindu yang menggebu-gebu, namun masih memikirkan kesehatan si doi. Yang berakhir over protective tentang kesehatan dan menahan untuk ketemuan biar sama-sama save sambil bilang, stay save ya, i miss you so much.

Wait For Husband. Ini nih yang paling nyesek. Mereka yang jomblo padahal udah waktunya nikah. Mana keluarga nanyain terus, satu persatu temen sepantaran pada nikah. Atau kalian yang udah punya temen ta'aruf-an tapi gak dilamar-lamar juga. Haduh, sabar ya, mungkin dia lagi nunggu si virus Corona enyah dari muka bumi, biar nanti nikahannya gak harus pake masker dan dijaga polisi. Aku sebagai teman juga bakal ikut sedih karen aga dateng di nikahan kamu. Padahal pengen banget nyanyiin lagunya Armada, "Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia." Haha

WFH versi anak indie

Write From Home. Recommended banget buat kalian yang suka baca dan nulis, waktu-waktu kayak gini kayaknya bisa jadi berkah sendiri ya. Dimana gak ada orang yang harus banget gangguin, saat  bermesraan dengan buku dan eksplor imajinasi. Semoga aja habis karantina 30 hari, itu muka gak jadi datar kayak buku atau layar laptop.

Waktu Favorite Halu. Nah, ini yang sering banget menghantui manusia +62 bikin agak kurang produktif. Halu aja terus tanpa action. Mulai dari halu punya pacar, sampai halu dipersunting oleh Pangeran Abdul Mateen, sambil tatap foto di instagramnya @tmski.

Wanna reFresh and Holiday. Sumpah demi apa ini adalah golongan manusia  gabut yang kebanyakan rebahan, padahal biasanya keluyuran. Mereka ini adalah tipe orang yang suka pegi-pegi  entah kemana dan selalu menganggapnya holide. Jadi, kebijakan #dirumahaja ini juga sedikit menguntungkan buat keluarga mereka. Nambah intensitas di rumah kan, bisa quality time sama ortu deh. "Alhamdulillah anakku betah di rumah," puji Ibu. #halu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun