Perkembangan Covid-19 aja selalu dipantau, apalagi last seen Whatsapp kamu. Aelahhh. Inilah salah satu kerjaannya kaum rebahan selama WFH diberlakukan sejak pertengahan Maret kemarin. Di tengah kegiatan WFH kayak gini, berkembanglah beberapa jenis WFH, utamanya di negera ber-flower, Indonesia.
Inilah versi  WFH yang aku temukan selama #dirumahaja;
WFH versi anak buceen
Wait For Him. Adalah sebuah ungkapan kekesalan karena nungguin dia yang gak segera ngasih kepastian. Atau bisa juga dirasakan oleh manusia-manusia yang udah lama menjomblo tapi masih aja milih-milih kalo ada yang deketin.
With you From Home.  Ini adalah ungkapan perasaan rindu dari sepasang kekesih karena gak bisa ketemuan selama #dirumahaja digaungkan. Alih-alih rindu yang menggebu-gebu, namun masih memikirkan kesehatan si doi. Yang berakhir over protective tentang kesehatan dan menahan untuk ketemuan biar sama-sama save sambil bilang, stay save ya, i miss you so much.
Wait For Husband. Ini nih yang paling nyesek. Mereka yang jomblo padahal udah waktunya nikah. Mana keluarga nanyain terus, satu persatu temen sepantaran pada nikah. Atau kalian yang udah punya temen ta'aruf-an tapi gak dilamar-lamar juga. Haduh, sabar ya, mungkin dia lagi nunggu si virus Corona enyah dari muka bumi, biar nanti nikahannya gak harus pake masker dan dijaga polisi. Aku sebagai teman juga bakal ikut sedih karen aga dateng di nikahan kamu. Padahal pengen banget nyanyiin lagunya Armada, "Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia." Haha
WFH versi anak indie
Write From Home. Recommended banget buat kalian yang suka baca dan nulis, waktu-waktu kayak gini kayaknya bisa jadi berkah sendiri ya. Dimana gak ada orang yang harus banget gangguin, saat  bermesraan dengan buku dan eksplor imajinasi. Semoga aja habis karantina 30 hari, itu muka gak jadi datar kayak buku atau layar laptop.
Waktu Favorite Halu. Nah, ini yang sering banget menghantui manusia +62 bikin agak kurang produktif. Halu aja terus tanpa action. Mulai dari halu punya pacar, sampai halu dipersunting oleh Pangeran Abdul Mateen, sambil tatap foto di instagramnya @tmski.
Wanna reFresh and Holiday. Sumpah demi apa ini adalah golongan manusia  gabut yang kebanyakan rebahan, padahal biasanya keluyuran. Mereka ini adalah tipe orang yang suka pegi-pegi  entah kemana dan selalu menganggapnya holide. Jadi, kebijakan #dirumahaja ini juga sedikit menguntungkan buat keluarga mereka. Nambah intensitas di rumah kan, bisa quality time sama ortu deh. "Alhamdulillah anakku betah di rumah," puji Ibu. #halu