Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika spiritualitas remaja Kristen melalui pendekatan kualitatif terhadap narasi pengalaman pribadi, dengan menggunakan teknik wawancara mendalam. Fokus penelitian meliputi makna hidup, relasi dengan Tuhan, pembinaan karakter, dan peran sosial keluarga serta gereja. Hasil menunjukkan bahwa spiritualitas remaja tidak hanya bergantung pada praktik ibadah personal, tetapi juga pada dukungan sosial yang memperkuat transformasi karakter menuju kedewasaan rohani. Spiritualitas remaja terbentuk melalui interaksi antara refleksi iman, disiplin rohani yang belum stabil, dan lingkungan sosial yang mendukung.
Kata Kunci: Spiritualitas Remaja, Disiplin Rohani, Relasi Sosial, Pembinaan Gereja, Teologi Praktis
Pendahuluan
Spiritualitas remaja merupakan bagian penting dari pembentukan identitas iman dalam masa transisi menuju kedewasaan. Dalam konteks masyarakat Kristen Indonesia Timur, spiritualitas tidak hanya diukur dari partisipasi liturgis, tetapi juga dari bagaimana remaja memahami dan menjalani kehidupan sebagai bentuk pemuliaan kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana remaja Kristen memaknai hidup, membangun hubungan dengan Tuhan, serta mengembangkan karakter dan potensi diri melalui dukungan dari keluarga, gereja, dan komunitas seiman.
Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif naratif dengan teknik wawancara mendalam terhadap seorang informan remaja Kristen. Analisis data dilakukan melalui tahapan open coding, axial coding, dan selective coding sesuai dengan prinsip grounded theory. Konstruksi naratif disusun untuk membentuk pemahaman tematik terhadap spiritualitas remaja dalam konteks hidup keseharian dan iman Kristen.
Hasil dan Pembahasan
1. Makna Hidup dalam Perspektif Iman
Remaja memaknai hidup sebagai panggilan untuk memuliakan Tuhan, menjalani kehidupan dengan takut akan Tuhan, dan mengasihi sesama. Konsep sukses tidak diukur secara material, tetapi melalui pencapaian spiritual dan integritas pribadiÂ
2. Relasi Personal dengan Tuhan