Mohon tunggu...
MEIFRID PALENEWEN
MEIFRID PALENEWEN Mohon Tunggu... Mahasiswa Pasca Sarjana Pastoral Konseling

STTBI Bethel

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pertumbuhan Spiritualitas Remaja Kristen dalam dimensi relasi,Disiplin Rohani dan Dukungan Sosial

10 Juni 2025   20:37 Diperbarui: 11 Juni 2025   00:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika spiritualitas remaja Kristen melalui pendekatan kualitatif terhadap narasi pengalaman pribadi, dengan menggunakan teknik wawancara mendalam. Fokus penelitian meliputi makna hidup, relasi dengan Tuhan, pembinaan karakter, dan peran sosial keluarga serta gereja. Hasil menunjukkan bahwa spiritualitas remaja tidak hanya bergantung pada praktik ibadah personal, tetapi juga pada dukungan sosial yang memperkuat transformasi karakter menuju kedewasaan rohani. Spiritualitas remaja terbentuk melalui interaksi antara refleksi iman, disiplin rohani yang belum stabil, dan lingkungan sosial yang mendukung.

Kata Kunci: Spiritualitas Remaja, Disiplin Rohani, Relasi Sosial, Pembinaan Gereja, Teologi Praktis

Pendahuluan

Spiritualitas remaja merupakan bagian penting dari pembentukan identitas iman dalam masa transisi menuju kedewasaan. Dalam konteks masyarakat Kristen Indonesia Timur, spiritualitas tidak hanya diukur dari partisipasi liturgis, tetapi juga dari bagaimana remaja memahami dan menjalani kehidupan sebagai bentuk pemuliaan kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana remaja Kristen memaknai hidup, membangun hubungan dengan Tuhan, serta mengembangkan karakter dan potensi diri melalui dukungan dari keluarga, gereja, dan komunitas seiman.

Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif naratif dengan teknik wawancara mendalam terhadap seorang informan remaja Kristen. Analisis data dilakukan melalui tahapan open coding, axial coding, dan selective coding sesuai dengan prinsip grounded theory. Konstruksi naratif disusun untuk membentuk pemahaman tematik terhadap spiritualitas remaja dalam konteks hidup keseharian dan iman Kristen.

Hasil dan Pembahasan

1. Makna Hidup dalam Perspektif Iman

Remaja memaknai hidup sebagai panggilan untuk memuliakan Tuhan, menjalani kehidupan dengan takut akan Tuhan, dan mengasihi sesama. Konsep sukses tidak diukur secara material, tetapi melalui pencapaian spiritual dan integritas pribadi 

2. Relasi Personal dengan Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun